Lingkungan Hidup

Pemerintah Siapkan Kajian Pengelolaan Pegunungan Meratus Menjadi Taman Nasional

11 jam yang lalu
Pemerintah siapkan kajian pengelolaan untuk menetapkan Pegunungan Meratus jadi Taman Nasional. (Dok: menlhk.go.id)

Radarsuara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar rapat persiapan kajian kebijakan pengelolaan Pegunungan Meratus. 

Rapat itu bertujuan untuk mengusulkan perubahan status Pegunungan Meratus dari Hutan Lindung menjadi Taman Nasional.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa inisiatif ini diambil karena Kalimantan Selatan merupakan satu dari empat provinsi di Indonesia yang belum memiliki Taman Nasional. 

Menurutnya, perubahan fungsi ini akan meningkatkan pengelolaan dan menjaga tutupan lahan Pegunungan Meratus, yang sudah stabil selama 10 tahun terakhir.

"Pegunungan Meratus sudah memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai Taman Nasional. UNESCO juga telah mengakui Geopark Meratus, sehingga secara teknis layak untuk ditingkatkan statusnya," ujar Hanif, dikutip pada Selasa, 24 September 2024.

Ia juga meminta Pemprov Kalsel untuk mengidentifikasi luas kawasan hutan lindung yang akan diajukan dalam usulan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Satyawan Pudyatmoko, menegaskan pentingnya usulan ini karena kekayaan hayati dan keunikan ekosistem Pegunungan Meratus. 

Ia optimistis bahwa tahun ini Pegunungan Meratus dapat ditetapkan sebagai Taman Nasional, mengingat kriteria yang diperlukan sudah terpenuhi.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, juga menyampaikan dukungan penuh Pemprov Kalsel terhadap perubahan fungsi ini. 

Ia menekankan pentingnya kajian komprehensif yang melibatkan berbagai aspek, termasuk potensi keanekaragaman hayati dan dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat setempat.

Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, serta perwakilan dari beberapa kabupaten yang dilintasi Pegunungan Meratus seperti Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, dan Kotabaru.

Perubahan status Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional diharapkan tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat dan mendukung pendidikan serta penelitian di kawasan tersebut.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...