Lingkungan Hidup

Dosen Filsafat UNPAR: Cinta Sebagai Dasar Hubungan Manusia dengan Alam

Sabtu, 21 September 2024 19:06 WIB
"Ilustrasi" Cinta sebagai dasar hubungan antara manusia dengan alam. (Foto: pixabay.com)

Radarsuara.com - Dalam episode terbaru Podcast Extension Course Filsafat bertajuk "Love as A New Basis for Human Relationship with Nature," dosen Ilmu Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Theo Frids Hutabarat, M.Sn., bersama Dr. Subelo Wiyono, membahas konsep cinta dan kaitannya dengan alam. 

Diskusi itu digelar di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, dengan latar belakang pameran “Tubuh Antroposen” karya Asmudjo J. Irianto.

Theo membuka diskusi dengan pemikiran Simone Weil tentang cinta dan keindahan, ia menjelaskan bahwa keindahan alam merupakan manifestasi Tuhan.

“Menurut Weil, keindahan adalah manifestasi kebaikan atau Tuhan yang muncul ketika kita mengarahkan perhatian padanya. Perhatian yang terbius oleh keindahan ini melahirkan cinta, bukan sekadar hasrat atau Eros yang ingin memiliki,” ujar Theo dikutip pada Sabtu, 21 September 2024.

Romo Feri, seorang rohaniwan dan dosen Filsafat UNPAR, menambahkan dimensi spiritual dari cinta, mengutip pemikiran Santo Fransiskus dari Assisi yang mencintai seluruh ciptaan. 

"Fransiskus memanggil semua makhluk, baik manusia maupun alam, sebagai saudara dan saudari. Jika kita mencintai yang Ilahi, kita juga mencintai seluruh ciptaan,” jelasnya.

Mereka menyoroti pentingnya memulihkan hubungan manusia dengan alam yang telah tergantikan oleh kapitalisme dan eksploitasi. 

"kehilangan cinta mendasar terhadap alam adalah akar dari krisis lingkungan yang kita hadapi," jelas Romo Feri.

Theo menyimpulkan bahwa cinta terhadap alam bukanlah sesuatu yang pasif, tetapi merupakan kesadaran moral yang menuntun tindakan manusia. 

Diskusi itu juga membahas pandangan optimis tentang masa depan lingkungan hidup di Indonesia, Theo mengajak masyarakat untuk menatap masa depan dengan harapan.

Editor: Mahipal

 

Komentar

You must login to comment...