Pertanian dan Peternakan

Gubernur Bengkulu Ajak Petani Milenial Manfaatkan Program Pertanian Pemerintah

Senin, 23 September 2024 11:00 WIB
Gubernur Bengkulu ajak petani milenial berpartisipasi dalam program pemerintah. (Foto: Instagram @rohidin.mersyah)

Radarsuara.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mendorong petani milenial untuk berperan aktif dalam program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas sektor pertanian. 

Hal itu disampaikan dalam rangka merespons arahan dari Presiden Jokowi dan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan sektor pertanian sebagai andalan ekonomi nasional.

"Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo di IKN beberapa waktu lalu memberikan arahan bahwa sektor pertanian perlu diperkuat, terutama dengan meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh di lapangan," ujar Rohidin Mersyah di Bengkulu, dikutip dari Antaranews pada Senin, 23 September 2024.

Pemerintah, lanjut Rohidin, telah menyiapkan anggaran yang meningkat hingga 200 persen untuk mendukung sektor pertanian. Target utama program ini adalah membuka satu juta hektare lahan pertanian serta menciptakan kantong ternak di berbagai daerah.

"Saya mengajak para petani milenial untuk memanfaatkan peluang ini. Persiapkan lahan dan sumber daya manusia, karena ini adalah kesempatan besar untuk berkontribusi dan menerapkan pengetahuan mereka," tegas Rohidin.

Dia juga menekankan perlunya mengubah pandangan masyarakat terhadap profesi petani, khususnya di era modern yang sarat teknologi. 

Menurutnya, pertanian kini tidak lagi sekadar pekerjaan fisik dengan penghasilan rendah, tetapi telah bertransformasi menjadi sektor yang memanfaatkan teknologi modern.

"Petani harus mampu mengelola lahan dengan lebih intensif, menghasilkan produk yang berkualitas, dan memiliki nilai pasar yang tinggi," tambahnya.

Sebagai contoh inovasi, Rohidin menyebut pengolahan daun singkong menjadi rendang, yang dapat meningkatkan nilai jual dari Rp2.000 per ikat menjadi Rp35.000 per porsi.

Inovasi semacam itu dinilai bisa menjadi model bagi petani milenial untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

"Inovasi seperti ini penting dikembangkan agar hasil pertanian memiliki nilai tambah yang lebih berkualitas," tutupnya.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...