Peternak di Tuban Tingkatkan Penghasilan Lewat Produksi Pupuk Kompos

Pertenak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tingkatkan penghasilan dari produksi pupuk kompos. (dok: baznas.go.id).Pertenak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur tingkatkan penghasilan dari produksi pupuk kompos. (dok: baznas.go.id).

Radarsuara.com - Peternak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini berhasil meningkatkan pendapatan melalui produksi pupuk kompos.

Inovasi ini dimulai sejak akhir Juli 2024, ketika para peternak mulai memproses penggilingan dan pengemasan kompos yang telah difermentasi. 

Sebanyak 62 sak kompos berhasil dikemas, dengan berat masing-masing 40 kg per sak atau setara dengan empat timba besar. 

Langkah pengemasan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari para petani lokal yang mempersiapkan masa tanam jagung menjelang musim penghujan.

Dengan harga jual tetap di angka Rp30.000 per sak, total omzet dari penjualan 62 sak kompos ini diperkirakan mencapai Rp1.860.000. 

Menurut salah satu peternak, produksi kompos ini telah membantu meningkatkan penghasilan kelompok ternak yang sebelumnya hanya fokus pada produksi ternak. 

"Kompos yang kami buat terbukti berkualitas, dan para petani mulai mempercayai produk ini. Kami berharap bisa terus memperluas pasar di wilayah lain," ungkapnya.

Pasar pupuk kompos di wilayah Tuban diharapkan semakin berkembang, seiring dengan meningkatnya kesadaran petani akan manfaat kompos organik yang ramah lingkungan. 

Peternak optimis permintaan akan terus meningkat, terutama dengan semakin dekatnya musim tanam. Kepercayaan petani terhadap kualitas kompos buatan mereka juga menjadi kunci dalam pertumbuhan usaha ini.

Selain meningkatkan omzet, kelompok ternak ini juga melihat peluang untuk memperluas usaha mereka ke sektor lain yang bernilai tambah. 

Pupuk kompos yang dihasilkan tidak hanya menjadi produk sampingan dari peternakan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan.

"Kami berharap usaha ini bisa terus berkembang, baik dari segi produksi maupun pemasaran," tambah salah seorang anggota kelompok peternak.

Upaya ini diharapkan dapat mendorong ekonomi lokal, khususnya para peternak kecil di Tuban, dengan terus memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan produk bernilai tinggi.

Editor: Mahipal

Komentar