Berita Daerah

Pasar Murah di Kabupaten Batang, Telur dan Daging Dijual dengan Harga Terjangkau

Jumat, 20 September 2024 17:24 WIB

Dinas Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang siapkan 400 kg telur Ayam dan dagingnya dalam bentuk pasar murah. (Dok: batangkab.go.id)

---

Radarsuara.com - Dalam rangka memperingati bulan bakti peternakan, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang menggelar pasar murah untuk masyarakat.

Sebanyak 400 kg telur ayam dan daging ayam disediakan untuk dijual dengan harga lebih murah dari pasaran, guna membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkanak Batang, Syam Manohara, menjelaskan bahwa telur ayam dijual seharga Rp22.500 per kilogram, daging ayam Rp28.500 per ekor, dan daging sapi seharga Rp60.000 per 500 gram. 

"Kami mendapatkan produk ini langsung dari peternak, sehingga harga yang ditawarkan lebih rendah hanya dengan tambahan biaya transportasi," jelas Syam pada Jumat, 20 September 2024.

Pasar murah ini akan digelar setiap Jumat hingga akhir Oktober 2024, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk peternakan dari Kabupaten Batang dan Kendal, yang menjadi pemasok utama telur dan daging ayam di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan mereka. Syaratnya, warga harus berdomisili di Kabupaten Batang. 

"Selain memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat, kami juga berupaya menjaga kesehatan hewan di wilayah ini melalui vaksinasi gratis," tambah Syam.

Pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus memperkenalkan produk peternakan lokal yang berkualitas. 

Dislutkanak Batang berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan pangan masyarakat dan menjaga kesejahteraan hewan ternak di wilayah ini.

Editor: Mahipal

PASAR MURAH KABUPATEN BATANG PETERNAKAN PETERNAK KEBUTUHAN PANGAN

Komentar

You must login to comment...