Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen dan Inflasi Turun ke 2,5 Persen di Akhir Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto targetkan pertumbuhan ekonomi 5 persen hingga akhir tahun 2024. (Dok: setkab.go.id)

Radarsuara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memaparkan beberapa pencapaian dan strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. 

Airlangga menyatakan bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh stabil dengan tingkat pertumbuhan mencapai 5 persen, sementara inflasi berhasil ditekan hingga 2,5 persen.

“Pertumbuhan ekonomi relatif aman di 5 persen, dan inflasi turun ke 2,5 persen. Penurunan terutama terjadi pada komoditas pangan,” ungkapnya, dikutip pada Rabu, 18 September 2024.

Pemerintah juga berencana mendorong belanja kementerian dan lembaga agar target pertumbuhan 5 persen dapat tercapai hingga akhir tahun. 

Salah satu kebijakan yang disorot adalah pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPn DTP) untuk sektor properti dan otomotif, guna meningkatkan daya beli masyarakat pada kuartal keempat 2024.

Airlangga juga menyampaikan rencana revisi kebijakan jaminan kehilangan pekerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan. 

Revisi ini akan memperluas cakupan penerima manfaat, termasuk pekerja kontrak (PKWT), dengan peningkatan bantuan pelatihan kerja dari Rp1 juta menjadi Rp2,4 juta. 

Selain itu, pekerja yang kehilangan pekerjaan akan tetap mendapatkan manfaat sebesar 45 persen dari gaji mereka tanpa penurunan persentase pada bulan-bulan berikutnya.

Terkait pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Airlangga menekankan pentingnya kepercayaan hukum dan transparansi sebagai kunci keberhasilan kawasan tersebut. 

Ia membandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Cina dan Vietnam yang berhasil memanfaatkan KEK sebagai motor penggerak ekonomi.

“Kepercayaan terhadap hukum dan transparansi adalah kunci utama. Negara lain menawarkan kepastian hukum dan transparansi, itu yang harus kita lakukan,” jelasnya.

Menutup keterangannya, Airlangga optimis bahwa serapan anggaran pemerintah bisa mencapai 95 persen hingga akhir tahun, yang akan menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi.

Editor: Mahipal

Komentar