Sosial

Buku Saku Damai & Resolusi Konflik: Unhan Berbagi Keahlian di Palabuhanratu

8 jam yang lalu
Foto: Buku Saku Damai & Resolusi Konflik: Unhan Berbagi Keahlian di Palabuhanratu

Radarsuara.com - Universitas Pertahanan (Unhan) melalui Program Studi Damai & Resolusi Konflik (DRK) meluncurkan buku saku praktis berjudul "Menuju Pemahaman Konflik yang Konstruktif" dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat di Palabuhanratu, 5-6 Februari 2025.

Acara yang dipimpin oleh Ketua Panitia, Junior T. Siahaan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memahami serta mengelola konflik secara damai.

Buku saku ini, hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa Prodi DRK Unhan, merangkum berbagai teori dan strategi resolusi konflik, mulai dari negosiasi dan mediasi hingga pendekatan restoratif justice. Materi disajikan secara ringkas dan mudah dipahami, dilengkapi dengan studi kasus dan contoh praktis yang relevan dengan konteks masyarakat Indonesia.

Tujuannya adalah untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam mencegah dan menyelesaikan konflik secara damai dan efektif.

Pemilihan Palabuhanratu sebagai lokasi peluncuran didasarkan pada pertimbangan potensi konflik sosial yang mungkin muncul di daerah pesisir dengan dinamika sosial ekonomi yang kompleks.

"Buku saku ini diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi masyarakat setempat dalam membangun komunikasi yang lebih efektif, menyelesaikan perselisihan secara konstruktif, dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis." demikian penuturan Pebi Wahyudin editor buku tersebut. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat selama dua hari tersebut meliputi peluncuran buku, seminar interaktif dengan narasumber ahli resolusi konflik, dan sesi workshop praktik penyelesaian konflik. Peserta aktif terlibat dalam diskusi dan simulasi penyelesaian konflik, mendapatkan pemahaman langsung tentang penerapan teori dan strategi yang dibahas dalam buku saku.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Prodi DRK Unhan dalam berkontribusi pada pembangunan perdamaian di Indonesia. Dengan menyediakan akses mudah terhadap pengetahuan dan keterampilan resolusi konflik, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih damai, toleran, dan mampu menyelesaikan perbedaan pendapat secara konstruktif.

Buku saku "Menuju Pemahaman Konflik yang Konstruktif" diharapkan menjadi panduan praktis bagi masyarakat dalam membangun perdamaian di lingkungan sekitar mereka.

Melalui kegiatan ini, Unhan berharap dapat terus berperan aktif dalam membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik secara damai. Buku saku ini diharapkan menjadi salah satu kontribusi berharga dalam upaya menciptakan Indonesia yang lebih damai dan harmonis. (*/Adv) 

 

Komentar

You must login to comment...