Sosial

UNHAN Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Perkuat Budaya Damai di Palabuhanratu

11 jam yang lalu
UNHAN Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Perkuat Budaya Damai di Palabuhanratu

Radarsuara.com - Program Studi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) Universitas Pertahanan (UNHAN) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Meningkatkan Kesadaran Budaya Damai Melalui Pendekatan Non-Kekerasan” di Kelurahan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (6/2/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 20-an mahasiswa DRK, dosen, serta 45 perwakilan masyarakat setempat, termasuk Forpimkam, perangkat kelurahan, dan ketua RW/RT.

Latar belakang kegiatan ini adalah kompleksitas konflik sosial di wilayah pesisir Palabuhanratu akibat keragaman budaya, persaingan sumber daya, dan minimnya dialog. Melalui pendekatan non-kekerasan seperti dialog, mediasi, dan edukasi, program ini bertujuan membangun ketahanan sosial serta mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 16 tentang perdamaian dan keadilan.

Acara dihadiri sejumlah pejabat lokal, antara lain Kompol Roni Haryanto, S.IP, S.H., M.H (Kapolsek Palabuhanratu), Kapten (Inf) Amril (Danramil 02 Palabuhanratu), Yadi Supriyadi, S.IP. (Lurah Palabuhanratu), dan Deni Yudoyono (Camat Palabuhanratu) yang diwakili oleh Hendriana, S.IP., M.Si. (Sekretaris Camat). Mereka turut menyampaikan komitmen mendukung upaya perdamaian di wilayah tersebut.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Peace Talk tentang resolusi konflik, Sharing Session terkait masalah sosial di pesisir, hingga peresmian Palabuhanratu #PeaceCenter sebagai wadah dialog berkelanjutan. Deklarasi komitmen damai oleh masyarakat menjadi puncak acara, diikuti penandatanganan dokumen bersama.

Dr. Arifuddin Uksan, Kaprodi DRK UNHAN, menyatakan harapannya agar inisiatif ini memperkuat peran masyarakat sebagai agen perdamaian.

“Kolaborasi multistakeholder ini diharapkan menjadi model resolusi konflik yang bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya. Kegiatan ditutup dengan rencana tindak lanjut melalui pendampingan rutin dan edukasi berkelanjutan. (*/Adv) 

 

Komentar

You must login to comment...