Ekonomi Bisnis

Ekonomi Indonesia Naik 5,3 Persen, Apa Kata Masyarakat Bawah?

3 jam yang lalu
"Ilustrasi" pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Foto: iStockphoto)

Radarsuara.com - Ekonomi Indonesia kian tumbuh, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia pada Triwulan IV 2024 mengalami pertumbuhan 5,03 persen.

Pertumbuhan terjadi di bidang konstruksi, usaha dan lapangan kerja. Namun bagaimana pendapat masyarakat bawah? Apakah pertumbuhan ekonomi itu benar-benar dirasakan?

Pendapat Pelaku UMKM

Irfan, pelaku UMKM ayam potong di Pasar Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor menyampaikan pendapatnya tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanyalah angka, terutama jika dibandingkan dengan inflasi.

"Ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen? Kalau menurut saya sih cuma angka ya, buktinya sekarang uang 100 ribu itu kaya 10 ribu, sehari bisa habis buat keperluan, semua serba mahal, kalau orang pinter bilang inflasi, buat apa ekonomi tumbuh persen-persenan kalau inflasi ngegencet (memgapit) kita," tutur Irfan saat ditemui Radarsuara.com, Rabu, 5 Februari 2025.

Irfan juga mengomentari soal lapangan pekerjaan, ia menceritakan banyak orang di sekitarnya yang kesulitan mencari pekerjaan.

"Anak saya S1, tapi susah cari kerjaan, syaratnya ini itu, haru pengalaman tapi usia maksimal 25 misal, kan aneh? Anak saya tuh nyari kerja berkali-kali susah. Gimana coba? Tahap pertama tes tulis, tahap kedua ada lagi, pokonya sampai 4 tahap lebih itu 3 bulan  ujungnya gak diterima, selalu begitu," tutur Irfan.

Pendapat Guru Ekonomi

Budiman Efendi, seorang guru ekonomi di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Bogor menilai pertumbuhan ekonomi tidak diiringi dengan pemerataan dan pemberdayaan.

"Pertumbuhan ekonomi itu gampang, yang susah itu pemerataan. Jaman Soeharto dulu pertumbuhan ekonomi baik, karena pembangunan industri di mana-mana, tapi? Tapi masyarakat banyak susah. Pertumbuhan ekonomi itu harus diiringi pemerataan dan pemberdayaan. Walau pertumbuhan kita 5 koma sekian persen kan tetap saja belum rata, pulau Jawa masih mendominasi," jelasnya.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023