Penyuluh Pertanian Dukung Swasembada Pangan Melalui Diseminasi Teknologi Informasi
Friday, 24 January 2025 19:38 WIBPenyuluh Pertanian Dukung Swasembada Pangan Melalui Diseminasi Teknologi Informasi (Foto: Dok. Kementan)
Radarsuara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk tidak gagap teknologi dan media sosial guna menyebarkan informasi dan capaian sektor pertanian.
Menurut Mentan Amran, dengan memahami media sosial, berbagai perkembangan sektor pertanian di Indonesia bisa tersebar luas.
"Semua capaian sektor pertanian harus disebarluaskan, jangan sampai petani di lapangan tidak mengatahui," ujar Mentan Amran.
Mentan menegaskan, selama ini dirinya melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah banyak petani maupun masyarakat umum yang belum mengetahui apa saja kemajuan sektor pertanian dalam negeri.
Menurutnya, salah satu program yang tengah digencarkan adalah menjadikan wilayah perbatasan menjadi lumbung pangan, dan perlu diketahui baik oleh petani maupun masyarakat perbatasan melalui Penyuluh Pertanian di lapangan.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti juga menekankan pentingnya teknologi dalam menarik minat generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian.
“Anak muda sekarang berpikir bekerja di sawah itu identik dengan panas dan kotor. Padahal kita ingin mengenalkan alat dan mesin pertanian atau alsintan yang modern, semuanya sudah menggunakan traktor, combine, yang memudahkan petani,” ujar Kabadan Santi.
Sementara itu pada acara Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) volume 04, Jumat (24/01/2025), menghadirkan narasumber penyuluh pertanian BPP Bendosari, Kab. Sukoharjo, Maulana Azhar Adipraja.
Alan begitu biasanya disapa, mengatakan bahwa penyuluh pertanian idaman adalah yang kehadirannya selalu dirindukan petani. Penyuluh juga harus mensukseskan program-program utama Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya adalah swasembada pangan.
“Swasembada pangan merupakan program prioritas pemerintah dan penyuluh pertanian berperan sebagai penghubung antara pemerintah dengan petani”, jelasnya.
Alan juga mengatakan bahwa penyuluh pertanian dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook dan Youtube untuk menyebar luaskan informasi tentang pertanian. Selain itu, penyuluh juga harus saling support, saling berbagi informasi, saling menginspirasi, penyuluh harus mempelajari cara bikin video pendek, padat dan berisi”, pungkasnya. (HV/NF)
(*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023