BRIN Dorong Pemanfaatan Biomassa Demi Wujudkan Kemandirian Pakan Ternak di Indonesia
Thursday, 12 September 2024 09:40 WIB"Ilustrasi" BRIN dorong kemandirian pakan ternak di Indonesia. (Foto: istimewa)
Radarsuara.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan biomassa sebagai sumber serat pakan ternak. Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Puji Lestari, menekankan pentingnya pemanfaatan biomassa dari sektor pertanian untuk mendukung kemandirian pakan.
Pakan ternak menyumbang 60-70 persen dari total biaya produksi dalam peternakan, sehingga inovasi di bidang ini sangat diperlukan.
Hal tersebut disampaikan dalam Webinar Nasional Riset dan Inovasi Peternakan yang mengangkat tema "Indonesia Surganya Sumber Serat Pakan."
Puji Lestari mengatakan bahwa kekurangan lahan untuk peternakan dapat diatasi dengan memanfaatkan biomassa tanaman pertanian.
"Inovasi dan teknologi pengolahan bahan pakan berbasis biomassa sangat penting untuk mengurangi biaya produksi ternak, Dengan demikian, Indonesia bisa mewujudkan kemandirian pakan yang berkelanjutan," ujar Puji dikutip pada Kamis, 12 September 2024.
Kepala Pusat Riset Peternakan BRIN, Santoso, menambahkan bahwa pakan ternak adalah faktor kunci dalam efisiensi industri peternakan.
Sumber pakan alternatif seperti lignoselulosa dapat dimanfaatkan sebagai serat pakan bagi ternak ruminansia seperti domba, kambing, dan babi.
Lignoselulosa merupakan komponen utama dalam proses pencernaan ternak, sehingga pengolahannya yang tepat bisa menghasilkan pakan ternak yang ekonomis dan ramah lingkungan.
"Optimalisasi lignoselulosa sangat strategis dalam pengembangan pakan berkelanjutan," ungkap Santoso.
Webinar ini juga menghadirkan Simon P. Ginting, yang membahas teknologi pemanfaatan lignoselulosa pada ruminansia, serta Rakhmad Syahriadi dari Adisseo Indonesia, yang mengupas komposisi pakan unggas dan babi.
BRIN membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta.
"Kami siap menjadi hub kolaborasi untuk mendukung riset dan inovasi di sektor peternakan," kata Puji Lestari.
Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas ternak di Indonesia, sekaligus membantu periset BRIN dalam mencari solusi teknis untuk industri peternakan.
Dengan pemanfaatan biomassa yang optimal, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pakan impor dan meningkatkan efisiensi industri peternakan secara keseluruhan.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023