Prabowo Perintahkan Listrik Masuk 5.700 Desa & 4.400 Dusun, Target Tercapai Tahun 2030

Presiden RI, Prabowo Subianto. (Foto: Instagram @prabowo)

Radarsuara.com - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan percepatan program elektrifikasi desa yang ssmenargetkan 5.700 desa dan 4.400 dusun belum teraliri listrik.

Instruksi itu disampaikan dalam rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan jajaran menteri di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Rabu (27/8/2025).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa Presiden menegaskan perlunya alokasi anggaran segera untuk program ini.

Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan listrik desa hingga 2029–2030, dengan anggaran mulai dihitung sejak perubahan APBN 2025 dan secara resmi masuk pada APBN 2026.

Menurut Bahlil, elektrifikasi desa merupakan wujud nyata kehadiran negara bagi masyarakat di pelosok.

“Ini urusan rakyat kecil, tidak bisa dihitung secara ekonomi. Bapak Presiden memerintahkan agar langsung dianggarkan,” ujarnya.

Selain membahas listrik desa, rapat terbatas juga mengevaluasi kebijakan ekonomi tahun 2025 dan menyiapkan arah kebijakan tahun 2026.

Salah satu agenda penting adalah penataan subsidi energi agar lebih tepat sasaran. Pemerintah berencana menerapkan mekanisme berbasis komunitas dengan sistem kuota, khususnya untuk distribusi solar bersubsidi.

Bahlil menjelaskan bahwa pengendalian subsidi akan berbasis data tunggal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Teknis pelaksanaan program akan ditetapkan lebih lanjut setelah pengesahan APBN.

Editor: Mahipal

Komentar