Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Puji Sikap Ustadz khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah. (YouTube Khalid Basalamah Official)

Radarsuara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh pendakwah Ustaz Khalid Basalamah sangat membantu proses penyelidikan terkait dugaan korupsi kuota haji. Hal ini disampaikan setelah Khalid menjalani klarifikasi pada Senin, 23 Juni 2025.

“Yang bersangkutan bersikap kooperatif dan menyampaikan keterangan yang dibutuhkan oleh tim penyelidik. Ini sangat mendukung penanganan perkara terkait kuota haji,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dikutip Rabu, 25 Juni 2025.

Budi menyampaikan bahwa KPK masih membuka peluang untuk memanggil kembali Khalid Basalamah jika diperlukan. Selain itu, KPK juga tak menutup kemungkinan untuk meminta keterangan dari pihak lain, termasuk mantan Menteri Agama periode 2020–2024, Yaqut Cholil Qoumas.

“Tergantung kebutuhan penyelidik. KPK tidak menutup kemungkinan memanggil siapa pun yang relevan untuk memperjelas perkara ini,” tegas Budi.

Sejauh ini, tim penyelidik juga telah mengklarifikasi beberapa pihak lain dari internal Kementerian Agama. Namun, identitas mereka belum diungkap demi menjaga kerahasiaan penyelidikan yang masih berlangsung.

“Materi spesifik belum dapat kami sampaikan secara detail karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” tambahnya.

KPK pun mengingatkan kepada semua pihak yang dipanggil dalam proses klarifikasi agar bersikap kooperatif dan memberikan keterangan sejujur-jujurnya demi kelancaran proses hukum.

“Karena ini menyangkut dana dan ibadah haji yang berkaitan langsung dengan kepentingan umat, maka KPK sangat berharap keterlibatan aktif dari semua pihak yang dimintai keterangan,” tandas Budi.

Editor: Mahipal

Komentar