Artikel

Viral Istilah Mythomania, Simak Arti dan Penjelasan Lengkapnya

Monday, 02 June 2025 10:22 WIB
"Ilustrasi" Mythomania. (Foto: iStockphoto)

Radarsuara.com - Mythomania adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan kebiasaan berbohong secara kompulsif dan kronis, sering kali tanpa alasan yang jelas atau motif tertentu. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu mythos yang berarti cerita atau mitos, dan mania yang berarti dorongan atau kegilaan. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal pula sebagai pembohong patologis (pathological lying).

Berbeda dari kebohongan biasa yang bersifat disengaja dan memiliki tujuan spesifik, mythomania terjadi secara impulsif dan sering kali tidak dapat dikendalikan oleh penderitanya. Dalam banyak kasus, individu dengan mythomania menciptakan cerita-cerita palsu yang terdengar meyakinkan bahkan sampai pada titik di mana mereka sendiri mempercayai kebohongan tersebut.

Penyebab Mythomania

Hingga saat ini, belum ada penyebab tunggal yang secara pasti menjelaskan kemunculan mythomania. Namun, sejumlah faktor yang diduga berkontribusi antara lain:

  1. Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian narsistik (Narcissistic Personality Disorder) atau antisosial (Antisocial Personality Disorder).
  2. Trauma masa kecil, seperti pelecehan, penelantaran, atau pengabaian emosional.
  3. Rendahnya harga diri, sehingga penderita merasa perlu menciptakan cerita-cerita untuk menarik perhatian atau meningkatkan status sosial.
  4. Faktor neurologis, termasuk gangguan pada struktur otak tertentu yang memengaruhi kontrol impuls dan penilaian moral.

Gejala Mythomania

Beberapa gejala umum dari mythomania meliputi:

  1. Kebiasaan berbohong secara terus-menerus, bahkan dalam situasi yang tidak menuntut kebohongan.
  2. Cerita yang diciptakan cenderung kompleks, dramatis, dan sukar diverifikasi.
    Ketidakmampuan untuk mengakui kebohongan meskipun sudah terbukti salah.
  3. Reaksi defensif atau agresif saat kebohongan dipertanyakan.
  4. Seringkali berbohong untuk menarik simpati atau perhatian orang lain.

Gejala-gejala tersebut dapat berbeda tingkat keparahannya tergantung pada latar belakang psikologis dan sosial individu.

Dampak Mythomania

Mythomania memiliki dampak serius terhadap kehidupan sosial dan psikologis penderitanya, antara lain:

  1. Rusaknya hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja.
  2. Kehilangan kepercayaan dari lingkungan sekitar, yang berdampak pada isolasi sosial.
  3. Konflik hukum, jika kebohongan menimbulkan konsekuensi hukum atau kerugian materiil bagi pihak lain.
  4. Kesulitan dalam dunia kerja, akibat ketidakpercayaan dan reputasi buruk.

Dalam jangka panjang, kondisi ini juga dapat memperburuk masalah psikologis lain seperti depresi atau gangguan kecemasan. Mythomania merupakan gangguan yang kompleks dan sering kali tersembunyi di balik penampilan normal seseorang. Pengenalan dini terhadap gejala dan pemahaman yang tepat mengenai kondisi ini sangat penting agar penderita dapat mendapatkan penanganan yang sesuai. Dengan terapi yang tepat dan dukungan lingkungan, perubahan perilaku dapat dicapai, serta kualitas hidup penderita dapat meningkat secara signifikan.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...