Gaya Hidup

Apa Itu Lazy Girl Jobs? Trend Karier Idaman Gen Z

7 jam yang lalu
"Ilustrasi" Lazy Girl Jobs. (Foto: iStockphoto)

Radarsuara.com - Dunia kerja terus berubah, dan kini muncul tren baru bernama Lazy Girl Jobs. Berbeda dengan pekerjaan tradisional yang menuntut jam kerja panjang dan tekanan tinggi, tren ini menawarkan keseimbangan hidup lebih baik tanpa harus mengorbankan gaji.

Berikut ini penjelasan seputar Lazy Girl Jobs, dikutip dari berbagai sumber pada Kamis, 6 Maret 2025.

Apa Itu Lazy Girl Jobs?

Lazy Girl Jobs bukan berarti pekerjaan tanpa kerja keras. Sebaliknya, ini adalah pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas tinggi, tekanan rendah, dan kompensasi layak.

Banyak dari pekerjaan ini bisa dilakukan dari rumah, tanpa harus terjebak dalam birokrasi kantor atau tuntutan lembur.

Tren ini populer di kalangan Generasi Z, yang lebih memilih work-life balance dibandingkan bekerja mati-matian tanpa kepastian masa depan.

Contoh Pekerjaan Lazy Girl Jobs

Banyak pekerjaan modern yang termasuk dalam kategori ini, di antaranya:

1. Customer Support Remote

Menjawab pertanyaan pelanggan melalui email atau chat tanpa harus datang ke kantor.


2. Social Media Manager

Mengelola akun media sosial perusahaan tanpa perlu hadir di ruang kerja fisik.


3. Freelance Writer atau Content Creator

Menulis artikel, membuat video, atau mengelola blog dengan jam kerja fleksibel.

Pekerjaan ini memungkinkan pekerja memiliki kontrol penuh atas waktu dan gaya hidup mereka.

Kenapa Tren Ini Semakin Populer?

1. Fleksibilitas Waktu

Tidak perlu terikat jam kerja tetap, selama pekerjaan selesai dengan baik.

2. Minim Stres 

Tidak ada atasan yang terus mengawasi, tidak perlu menghadapi rekan kerja yang toxic.

3. Gaji Kompetitif

Banyak pekerjaan seperti ini yang tetap menawarkan penghasilan yang layak.

Lazy Girl Jobs bukan sekadar pekerjaan untuk bermalas-malasan, tetapi lebih kepada pilihan karier seseorang. Bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa kehilangan kebebasan, tren ini bisa menjadi pilihan ideal.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...