Berita Daerah

Bukan Cuma Hujan Ekstrem! Inilah Penyebab Banjir Bandang di Puncak Bogor Menurut BMKG

Tuesday, 04 March 2025 09:00 WIB
Banjir Bandang Cisarua Puncak Bogor. (Foto: Instagram @adityabagas129)

Radarsuara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab banjir bandang yang melanda kawasan Puncak, Bogor Barat, pada Minggu, 2 Maret 2025. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyatakan bahwa fenomena ini dipicu oleh hujan lebat hingga ekstrem yang terjadi akibat Meso Scale Convective Complex (MCS).

"Penyebabnya adalah hujan lebat hingga ekstrem, di mana hujan lebat hingga ekstrem ini disebabkan adanya Meso Scale Convective Complex (MCS)," kata Guswanto, dikutip Selasa, 4 Maret 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa MCS merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan sel-sel konvektif dalam skala meso. 

MCS terbesar yang diamati di seluruh dunia disebut sebagai Mesoscale Convective Complex (MCC), yang memiliki karakteristik berbentuk hampir melingkar, bertahan lama, dan bersuhu sangat dingin.

Berdasarkan citra satelit BMKG, pergerakan MCC telah terdeteksi sejak pukul 08.40 UTC atau 15.40 WIB. Jenis MCS ini dapat meningkatkan intensitas curah hujan dan berkontribusi terhadap kejadian banjir.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah, termasuk Bogor, dalam laporan "Prakiraan Cuaca Sepekan 27 Februari 2025-5 Maret 2025". Selain peringatan dalam rentang tiga harian, BMKG juga mengeluarkan peringatan 1-6 jam sebelum kejadian. 

Dalam laporan "Peta Sebaran Hujan Jabodetabek", BMKG menunjukkan bahwa curah hujan di kawasan Bogor masuk dalam kategori ekstrem, yakni lebih dari 150 mm per hari.

Banjir bandang yang terjadi di kawasan Bogor mengakibatkan jembatan putus dan menelan satu korban jiwa.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...