Pertanian dan Peternakan

Dorong Target Produksi Padi Muaro Jambi, Polbangtan Kementan Gelar Koordinasi Multisektor

22 jam yang lalu
Foto: Dorong Target Produksi Padi Muaro Jambi, Polbangtan Kementan Gelar Koordinasi Multisektor

Radarsuara.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor aktif berperan dalam mendorong meningkatkan produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi. Koordinasi yang digelar di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi menjadi ajang sinergi yang baik antara berbagai pihak untuk menyusun strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi (08/01).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya kolaborasi multisektoral untuk meningkatkan produksi padi. Beliau menyatakan bahwa melalui kerja sama dengan berbagai pihak, Indonesia dapat mengantisipasi potensi krisis pangan dan mencapai swasembada pangan.  

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan, melalui berbagai program dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta petani, Kementerian Pertanian berupaya mencapai target produksi padi nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Bapeltan Jambi, Kepala BSIP Jambi, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi, Kodim 0415, Penyuluh, dan Brigade Pangan.

Rapat koordinasi membahas mengenai evaluasi capaian oplah tahun 2024, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi capaian optimalisasi lahan rawa (Oplah), mengidentifikasi kendala yang dihadapi, menetapkan target tanam yang realistis Oplah tahun 2025 dan mengembangkan strategi pencapaian.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, dalam paparannya menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk mencapai target tanam tahun 2025, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 1 menjadi 2, bahkan 3.

“Di Kabupaten Muaro Jambi saat ini sudah terbentuk 6 Brigade Pangan, dan di tahun 2025 ada tambahan 7 Brigade Pangan lagi.  Dengan pengelolaan yang baik oleh Brigade Pangan, kita yakin target ini dapat tercapai. Benih yang diberikan hanya sekali, namun dengan perawatan yang tepat, lahan dapat terus produktif”, ujar Yoyon.

Beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan tersebut diantaranya, Tim BWS VI Jambi siap melaksanakan identifikasi setelah ada Survey Investigasi dan Desain (SID), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Koordinator Penyuluh, dan pihak terkait lainnya siap mengawal proses pelaksanaan Survey Investigasi dan Desain (SID) lahan.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga penelitian, TNI, brigade pangan, dan petani diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi padi di Kabupaten Muaro Jambi. (sdr) 

(*/Adv)

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023