Berita Daerah

Resmi Masuk ASEAN Smart Cities Network, Jatinangor Jadi Pilot Project Nasional

Saturday, 25 January 2025 19:17 WIB
"Ilustrasi" Smart Cities Network. (Foto: iStockphoto)

Radarsuara.com - Jatinangor resmi ditetapkan sebagai pilot project nasional untuk transformasi digital dalam bingkai kota cerdas berkelanjutan.

Keputusan itu diungkap dalam rapat koordinasi optimalisasi transformasi digital dan pelayanan publik di Jawa Barat yang berlangsung di Gedung ITB, Jatinangor.

Rapat tersebut dihadiri oleh Dirjen Transformasi Digital Kemendagri, serta dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman.

"Sekda Jabar Herman Suryatman langsung memimpin rapat yang dihadiri seluruh rektor perguruan tinggi di Jatinangor. Komitmen Pak Gubernur terpilih pun sangat jelas. Jatinangor akan menjadi pilot project nasional kawasan pendidikan," ujar Sekda Tuti Ruswati di sela kegiatan tersebut, dikutip Sabtu, 25 Januari 2025.

Menurut Tuti, Jatinangor merupakan salah satu kawasan perkotaan di tingkat kecamatan yang memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan. Bahkan, Jatinangor telah masuk dalam jaringan ASEAN Smart Cities Network (ASCN).

"Jadi ini bisa menjadi piloting tingkat dunia bahkan. Karena kita sudah masuk ASEAN Smart Cities Network (ASCN). Saya sudah dua kali mempromosikan Jatinangor ini di Laos dan Singapura. Bahkan nanti ada undangan lagi ke Kuala Lumpur, Malaysia," jelasnya.

Rapat ini juga membahas langkah-langkah implementasi layanan publik berbasis digital di kawasan Jatinangor, dengan melibatkan berbagai pihak dalam kerangka pentahelix.

"Agar seluruh perguruan tinggi berkontribusi. Jadi pentahelix-nya di sini lengkap: akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Paling pentingnya bagaimana pemberdayaan masyarakat di Jatinangor ini lebih literat, lebih memanfaatkan digital sebagai alat. Terpentingnya kesejahteraan masyarakat di Jatinangor ini meningkat," ujar Tuti.

Tuti berharap, dengan sinergi antara pemerintah pusat, kabupaten, dan dukungan dari ASCN serta Kemendagri, pengembangan infrastruktur, kapasitas sumber daya manusia, dan ekonomi digital di Jatinangor dapat semakin meningkat.

"Kami dibantu ASEC dan Kemendagri. Mudah-mudahan ini akan lebih akselerasi," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat dan perguruan tinggi di Jatinangor untuk memberikan kontribusi nyata dalam program ini.

"Masyarakat bisa lebih berdaya, meningkat partisipasinya dan kontribusinya. Kami akan mencoba mensosialisasikan menggunakan gugus tugas sampai dengan tingkat desa, rukun warga, dan rukun tetangga untuk lebih menginklusifkan, menginternalisasikan apa Jatinangor City of Digital Knowledge ini," tutup Tuti.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023