Ekonomi Bisnis

Pemerintah Targetkan Penerimaan Bea Cukai Rp 301,6 Triliun di 2025

Jumat, 27 September 2024 11:21 WIB
"Ilustrasi" Pemerintah targetkan penerimaan bea cukai sampai 300 triliun lebih di tahun 2025. (Foto: pixabay.com)

Radarsuara.com - Perekonomian Indonesia terus menunjukan performa yang baik dalam 10 tahun terakhir. Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, inflasi yang terkendali, dan defisit fiskal yang positif, pemerintah berhasil menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan fiskal yang kredibel, sehat, dan berkelanjutan.

Salah satu indikator pencapaian tersebut dapat dilihat dari peningkatan penerimaan negara, khususnya di sektor kepabeanan dan cukai.

Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), M. Aflah Farobi, mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir, target penerimaan bea dan cukai terus meningkat, dengan mayoritas realisasi target berhasil tercapai. 

"Mayoritas targetnya terpenuhi, kecuali pada tahun 2014 dan 2015 di mana target tidak tercapai karena penurunan harga CPO, serta pada tahun 2016 akibat turunnya produksi hasil tembakau," ujar M. Aflah dikutip pada Jum'at, 27 September 2024.

Optimisme terkait capaian penerimaan ini diproyeksikan terus berlanjut. Pada tahun 2025, target penerimaan bea dan cukai diperkirakan mencapai Rp 301,6 triliun, naik sebesar 1,73 persen dibandingkan outlook 2024. 

Untuk mencapai target tersebut, DJBC akan menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung perekonomian, seperti pemberian fasilitas dan insentif kepabeanan serta penguatan infrastruktur IT, sumber daya manusia, dan penyempurnaan proses bisnis.

Selain itu, M. Aflah menegaskan bahwa pemerintah juga akan mengadopsi strategi ekstensifikasi dan intensifikasi cukai. 

“Tahun 2025 kami akan menerapkan strategi setidaknya di dua sisi. Pertama, dari sisi kebijakan dengan memperkuat ekstensifikasi dan pengenaan tarif bea keluar untuk mendorong hilirisasi. Sementara itu, dari sisi intensifikasi, kita akan fokus pada produk sawit dan mineral, memperkuat kebijakan post clearance, pemanfaatan IT untuk pelayanan dan pengawasan, serta kegiatan join program di internal Kemenkeu,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, pemerintah optimis dapat mencapai target penerimaan di tengah tantangan ekonomi global.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...