Tanaman jahe bisa tumbuh subur di berbagai iklim, seperti di Indonesia. Hanya saja, cara menanam jahe di negara yang memiliki iklim sub tropis akan berbeda.
Bagi anda yang ingin menanam jahe, sebaiknya ikuti langkah-langkah berikut supaya mendapatkan hasil panen yang maksimal.
1. Siapkan Lahan
Langkah pertama yang perlu diperhatikan untuk menanam jahe adalah memastikan lahan, pertumbuhan tanaman jahe bagus di iklim yang hangat dan lembab, jadi Pulihkan lahan lokasi yang terkena matahari langsung.
Lalu untuk jenis tanah yang bagus untuk tanaman jahe adalah gembur, liat, dan kaya bahan organik. Tanah lempung memungkinkan air mengalir dengan bebas, yang akan membantu mencegah rimpang tergenang air.
2. Penanaman
Sebelum ditanam, rimpang jahe dipotong menjadi potongan berukuran 1 - 1½ inci, dan sisihkan selama beberapa hari agar area permukaan potongan sembuh dan membentuk kapalan.
Setiap bagian harus montok dengan kuncup pertumbuhan yang berkembang baik. Jika membeli jahe dari toko, rendam rimpang dalam air semalaman karena jahe yang beli di toko akan lebih sulit untuk tumbuh saat ditanam.
Tanam rimpang 6 hingga 8 inci terpisah, dalam 2 hingga 4 inci, dan dengan tunas pertumbuhan mengarah ke atas.
Jahe dapat ditanam utuh atau dalam potongan-potongan kecil dengan masing-masing beberapa tunas. Tanaman jahe akan tumbuh setinggi sekitar 2 hingga 3 kaki.
3. Pemupukan
Jika tanah kurang ideal, tambahkan pupuk organik lepas lambat saat penanaman. Setelah itu, pupuk cair dapat diaplikasikan setiap beberapa minggu.
Cara menanam jahe menggunakan pupuk diperlukan untuk perbaikan tanah khususnya di daerah dengan curah hujan tinggi, di mana hujan dapat menghilangkan nutrisi penting dari tanah.
Selain itu juga bisa ditambahkan kompos, yang akan menyuplai nutrisi sekaligus menahan air di dalam tanah.
Akar jahe mendapat manfaat dari pupuk yang mengandung fosfor (P) tingkat tinggi.
4. Pengairan
Jangan biarkan tanaman mengering saat sedang aktif tumbuh. Saat musim hujan kurangi penyiraman. Ini akan mendorong tanaman membentuk rimpang bawah tanah.
Untuk di daerah kering, kabut atau semprotkan tanaman secara teratur. Selalu hindari terlalu banyak memberikan air.
6. Panen
Jahe bisa dipanen dengan menggali seluruh bagian tanaman. Meskipun dapat dipanen pada setiap tahap kematangan, waktu terbaik adalah saat tanaman berumur 8 hingga 10 bulan.
Penulis : Asep Supriyanto
Editor. : Khaerul Umam