Indonesia dan India Perkuat Sinergi Ekonomi Digital Lewat CEO’s Forum di New Delhi
Tuesday, 28 January 2025 13:16 WIBIndonesia dan India perkuat kemitraan strategis di sektor ekonomi digital melalui perhelatan 3rd Meeting of Indonesia-India CEO’s di Hotel Taj Mahal, New Delhi, India. (Dok: komdigi.go.id)
Radarsuara.com - Indonesia dan India semakin memperkuat kemitraan strategis dalam sektor ekonomi digital melalui perhelatan 3rd Meeting of Indonesia-India CEO’s Forum yang berlangsung di Hotel Taj Mahal, New Delhi.
Acara ini dihadiri oleh para pemimpin bisnis dari kedua negara yang bertujuan untuk membangun aliansi kuat di berbagai sektor seperti teknologi digital, e-commerce, manufaktur, energi bersih, serta kesehatan dan farmasi.
Forum ini turut menghadirkan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Ismail, serta Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah.
Sekjen Kemkomdigi, Ismail, menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk menciptakan ekosistem digital yang mampu bersaing di kancah global.
"Indonesia dan India adalah dua kekuatan ekonomi besar dengan potensi digital yang luar biasa. CEO Forum ini menjadi bukti bahwa kita tidak hanya bersiap menghadapi masa depan digital, tetapi juga menjadi pemain utama yang berpengaruh dan berperan dalam perkembangan teknologi dunia," ujar Ismail, dikutip Selasa, 28 Januari 2025.
Dalam forum tersebut, Ismail juga menyampaikan bahwa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India merupakan langkah penting.
MoU ini mencakup tiga bidang utama: pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi baru, penguatan infrastruktur digital publik seperti sistem identitas digital, serta pengembangan ekosistem digital yang melibatkan startup, kolaborasi antar bisnis (B2B), dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.
"MoU ini adalah komitmen konkret untuk mempercepat integrasi teknologi di kedua negara. Indonesia dan India akan semakin terkoneksi dalam berbagai sektor digital, menciptakan inovasi yang dapat bersaing dengan raksasa teknologi dunia," tambah Ismail.
Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital RI, Raline Rahmat Shah, juga menegaskan pentingnya momentum ini untuk mendorong revolusi digital.
"Kita tidak bisa hanya menjadi konsumen teknologi. Indonesia dan India harus menjadi produsen inovasi. Dengan AI, IoT, dan digitalisasi industri, kita ciptakan solusi yang relevan bagi pasar global dan menjadikan kedua negara sebagai pusat kekuatan digital baru di Asia," jelas Raline.
Forum ini juga menjadi bukti semakin solidnya hubungan ekonomi kedua negara. Kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah diharapkan dapat mempercepat inovasi digital yang memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan India.
Delegasi Indonesia dalam forum ini dipimpin oleh Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Hashim Djojohadikusumo, didampingi Ketua KADIN Indonesia, Anindya S. Bakrie, serta sejumlah CEO ternama seperti Afifuddin Suhaeli Kalla (CEO PT Bukaka Teknik Utama) dan Patrick Waluyo (CEO GoTo Group).
Sementara dari pihak India, forum ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Confederation of Indian Industry (CII), Chandrajit Banerjee, serta dihadiri tokoh industri seperti Ajay S. Shriram (Managing Director DCM Shriram Consolidated Ltd), Vijay Shekhar Sharma (CEO Paytm), dan Kamal Bali (Presiden & MD Volvo Group India).
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023