Minat Petani Tembakau di Madiun Meningkat, Luas Lahan Capai 280 Hektare
Friday, 11 October 2024 09:56 WIB"Ilustrasi" minat petani tembakau di Madiun meningkat. (Istimewa)
Radarsuara.com - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat adanya peningkatan signifikan dalam minat petani untuk menanam tembakau. Hal itu terlihat dari semakin meluasnya lahan tanam tembakau di wilayah tersebut, yang saat ini mencapai 280 hektare di tahun 2024.
"Saat ini, total lahan tanam tembakau di Kabupaten Madiun mencapai 280 hektare," ungkap Kepala Bidang Perkebunan Disperta Kabupaten Madiun, Imron Rasidi, dikutip pada Jum'at, 11 Oktober 2024.
Peningkatan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan luas lahan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021, luas tanam tembakau hanya sekitar 65 hektare. Angka tersebut meningkat menjadi 120 hektare pada 2022, dan terus bertambah hingga 160 hektare di 2023.
Menurut Imron, salah satu alasan utama peningkatan ini adalah kemudahan pemasaran dan tingginya keuntungan yang dapat diperoleh petani.
"Dulu, pemasaran agak sulit. Sekarang, sudah ada kerja sama dengan perusahaan melalui pihak ketiga," tambahnya.
Menurutnya hal itu membuat petani lebih percaya diri untuk mengembangkan lahan tembakau.
Keuntungan dari hasil panen tembakau juga menjadi daya tarik utama bagi petani. Harga jual daun tembakau di tingkat petani kini cukup menggiurkan.
"Harga panen daun tembakau yang paling bawah mencapai Rp23 ribu per kilogram, sedangkan daun tembakau yang paling bagus bisa menembus hingga Rp52 ribu per kilogram," jelas Imron.
Lahan tembakau seluas 280 hektare tersebut tersebar di beberapa kecamatan, termasuk Pilangkenceng, Balerejo, Mejayan, Saradan, Gemarang, Kare, Dagangan, dan Dolopo.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023