Internasional

PBB Minta Trump Tidak Memperburuk Ketegangan Israel dan Iran

Wednesday, 18 June 2025 14:36 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Foto: Instagram @realdonaldtrump)

Radarsuara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan ataupun retorika yang dapat memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.

Seruan ini disampaikan Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq, dalam konferensi pers pada Selasa waktu setempat di markas besar PBB, New York.

Pernyataan PBB muncul sebagai respons atas komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meminta Iran menyerah tanpa syarat.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyatakan bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan menyebutnya sebagai target yang mudah. Namun, menurut Trump, serangan terhadap Khamenei tidak akan dilakukan "setidaknya untuk saat ini".

"Kami tahu persis di mana 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Dia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana. Kami tidak akan menghabisinya, setidaknya tidak untuk saat ini," tulis Trump.

Dalam unggahan lanjutan, Trump menegaskan bahwa kesabaran AS terhadap Iran semakin menipis dan meminta Teheran menyerah sepenuhnya. "MENYERAHLAH TANPA SYARAT!" tulisnya dengan huruf kapital.

Menanggapi hal itu, Farhan Haq menyampaikan bahwa posisi PBB tetap konsisten dalam menyerukan de-eskalasi.

"Tanggapan saya masih sama, kami ingin semua pihak menghindari tindakan atau retorika yang bisa memperburuk situasi," ujar Haq.

Ketegangan antara Israel dan Iran telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah serangkaian serangan dan pernyataan saling mengancam yang melibatkan pihak-pihak internasional.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran global terkait potensi konflik berskala lebih besar di kawasan Timur Tengah.

PBB menekankan pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi serta mendorong negara-negara yang memiliki pengaruh besar untuk memainkan peran konstruktif dalam menurunkan eskalasi.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...