Kisah Sedih Umar, Guru Ngaji yang Terkena Penyakit Kulit, Ditinggal Istri hingga Sulit Berobat
Thursday, 12 June 2025 15:48 WIB
Umar, guru ngaji di pelosok Bogor Barat. (Foto: Radarsuara.com)
Radarsuara.com - Umar Sentosa, seorang guru mengaji anak-anak di pelosok Bogor Barat, tepatnya di Desa Cibunian, Kabupaten Bogor.
Kegiatan sehari-harinya adalah mengajar ngaji anak-anak, dan bekerja serabutan di sawah milik orang lain.
Malangnya, Umar saat ini menderita penyakit kulit yang melemahkan tubuhnya, ia hanya bisa duduk dan berbaring di dalam rumah.
Saat ditemui oleh Radarsuara.com, Umar menjelaskan dirinya sempat putus asa karena tidak ada harapan, tidak ada yang peduli akan nasibnya.
Bahkan, istrinya diduga kabur enggan mengurus sang suami.
"Saya ditinggal istri, anak, semua pulang ke ibu-nya (Mertua Umar), saya enggak bisa kemana-mana," tutur Umar, Kamis, 12 Juni 2025.
Ia mengaku kesulitan mendapat akses kesehatan, hal tersebut dikarenakan jarak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sangat jauh dari rumahnya, ditambah lagi ia tidak memiliki kendaraan.
"Jangankan berangkat ke Puskesmas, jalan ke dapur aja saya enggak bisa pak, saya ngerondang (Merangkak). Saya nyerah, enggak ada yang peduli awalnya," jelas Umar.
Kabar baiknya, ada satu Organisasi Masyarakat yang peduli dan membantu mengantar Umar ke Puskesmas, bahkan ke RSUD.
Organisasi tersebut ialah Genpar (Gerakan Nasional Padjajaran), mereka membantu Umar dari mulai transportasi hingga biaya operasional lainnya selama pengobatan.
"Untung ada Genpar, saya dibawa, diobati, memang berobatnya gratis BPJS, tapi untuk makan untuk apa kan saya bingung kalau enggak mereka bantu," jelasnya.
Pasca pengobatan, kondisi Umar masih belum membaik, ia masih terbaring di rumahnya dan belum dapat beraktivitas seperti biasa.
Ia tidak punya penghasilan, sehari-hari hidup dari belas kasihan tetangga.
"Kalau ada tetangga yang ngasih makan ya saya makan, kalau enggak ada ya sabar. Saya tinggal sendiri enggak sama siapa-siapa, ada sih adik, tapi dia kerja ke Jakarta, lama enggak pulang," tutup Umar.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Didampingi Mentan Amran, Presiden Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Di Kalbar
Thursday, 05 June 2025 21:09 WIB
Greenpeace dan Pemuda Papua Protes Tambang Nikel: 'Selamatkan Raja Ampat!'
Wednesday, 04 June 2025 08:59 WIB
Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang
Tuesday, 03 June 2025 22:37 WIB
Siap Swasembada Pangan, Lewat Ngobras Kementan Jabarkan Intensitas Penggunaan Lahan Pertanian
Tuesday, 03 June 2025 22:34 WIB