
Literasi Pertanian, Kunci Sukses Penyuluh Wujudkan Swasembada Pangan (Foto: Dok. Kementan)
Radarsuara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa inovasi harus terus dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, tantangan di sektor pertanian semakin kompleks sehingga diperlukan langkah antisipatif serta pemanfaatan teknologi guna memastikan produksi pangan tetap stabil.
Senada dengan pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa inovasi dan pemanfaatan teknologi sangat diperlukan dalam mendukung program utama Kementerian Pertanian (Kementan), khususnya dalam menghadapi potensi darurat pangan.
“Dengan didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi, saya yakin target utama Kementan dalam meningkatkan produksi sekaligus mengantisipasi darurat pangan akan tercapai,” ujar Kabadan Santi.
Sementara pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 06, Selasa (18/02/2025) menghadirkan narasumber Kepala Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Muchlis yang menyampaikan pentingnya literasi informasi bagi penyuluh pertanian dalam membantu petani meningkatkan praktik pertanian mereka.
“Di era digital, literasi informasi menjadi kunci bagi penyuluh pertanian untuk dapat mengakses informasi yang valid, mengevaluasi, serta menggunakannya secara efektif. Dengan informasi yang benar dan terpercaya, penyuluh dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada petani,” jelas Muchlis.
Muchlis juga menyoroti pentingnya publikasi dalam mendukung literasi pertanian. Ia menyebutkan bahwa Kementan telah menyediakan E-Publikasi sebagai portal yang memuat berbagai publikasi resmi yang diterbitkan secara berkala oleh unit kerja maupun unit pelaksana teknis di lingkungan Kementan.
Melalui langkah ini, diharapkan penyuluh pertanian dapat lebih optimal dalam memberikan edukasi kepada petani, sehingga swasembada pangan dapat terwujud dengan lebih baik. Dengan kombinasi inovasi, teknologi, dan literasi pertanian, ketahanan pangan nasional dapat semakin diperkuat di masa depan. (HV/NF)
(*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Buku Saku Damai & Resolusi Konflik: Unhan Berbagi Keahlian di Palabuhanratu
Friday, 07 February 2025 13:13 WIB
Premanisme Hambat Investasi, Kadin Pusat Desak Reformasi Sistem dan Penindakan Tegas
Tuesday, 11 February 2025 10:53 WIB
Dukung Ekspor Pertanian, Wamentan Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
Wednesday, 12 February 2025 21:31 WIB