Ketahanan Pangan Terjaga, Pemerintah Sejak Jauh Hari Pastikan Stok Beras Indonesia Senantiasa Aman
Monday, 17 February 2025 17:18 WIB![](https://radarsuara.com/_blog_images/pusat_6f7ee16d-cc98-423a-b610-5ad8779be87d_news.jpeg)
Ketahanan Pangan Terjaga, Pemerintah Sejak Jauh Hari Pastikan Stok Beras Indonesia Senantiasa Aman (Foto: Dok. Kementan)
Radarsuara.com - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog tetap terjaga untuk tahun 2025. Hal ini terjadi atas kerja keras pemerintah yang telah menyiapkan antisipasi ketersediaan stok CBP sejak tahun sebelumnya.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi potensi gejolak harga dan kondisi pangan di tahun mendatang.
"Sejak jauh hari, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan strategi pengelolaan CBP agar pasokan tetap terjamin. Dengan adanya stok 2 juta ton yang sudah dipersiapkan sejak 2024, kami optimistis kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, terutama dalam menghadapi periode rawan pangan seperti awal tahun dan masa paceklik," terang Arief dalam keterangannya pada Senin (17/2/2025) di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, stok CBP yang disimpan di Bulog di awal 2025 yang merupakan transfer stok dari 2024, tercatat menjadi yang tertinggi di angka 2 juta ton. Sementara berdasarkan proyeksi neraca pangan nasional, stok beras secara nasional di awal 2025 juga cukup kuat di angka 8,148 juta ton
"Dengan stok beras Indonesia yang memadai seperti hari ini, Pemerintah Indonesia siap menyambut Ramadan dan Idulfitri yang berbarengan pula dengan masa panen raya padi. Kita yakin tidak akan ada gejolak yang berarti terhadap komoditas beras," ungkap Arief.
Pernyataan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi tersebut untuk memastikan kondisi perberasan di Indonesia yang kondusif, setelah adanya pengumuman kedaruratan pangan terhadap beras yang baru dikeluarkan Filipina pada 3 Februari lalu. Deklarasi tersebut dikeluarkan oleh The Department of Agriculture untuk mengatasi lonjakan harga beras di sana.
Mengutip laman resmi The Philippine News Agency (pna.gov.ph), adanya deklarasi kedaruratan tersebut memungkinkan Pemerintah Filipina melepaskan cadangan stok beras yang dimiliki oleh Otoritas Pangan Nasional negara tersebut ke masyarakat.
Untuk diketahui, pada Januari 2025, Filipina mengalami deflasi beras di 2,3 persen setelah sebelumnya beras di Desember 2024 mengalami inflasi 0,08 persen.
"Kita patut bersyukur karena perberasan Indonesia cukup stabil hari ini. Tentunya kita mendoakan dan berharap kondisi perberasan negara tetangga kita, Filipina, dapat segera membaik dan stabil dengan cepat," harap Kepala NFA Arief Prasetyo Adi.
Adapun sesuai kewenangan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021, NFA dapat menugaskan Bulog dalam hal pengelolaan CBP yang disalurkan dalam rangka intervensi stabilisasi pangan dalam bentuk penyaluran bantuan pangan pemerintah, stabilisasi pasokan dan harga pangan, maupun manakala terjadi keadaan darurat, seperti bencana alam.
Selain memastikan ketersediaan stok, NFA juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan strategi ini, pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, terutama di tengah dinamika global yang dapat mempengaruhi pasokan pangan.
"Jadi kita pastikan bahwa beras yang ada di pemerintah saat ini cukup dan aman dalam menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan intervensi untuk stabilisasi pangan," ujar Arief.
Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan ketahanan pangan nasional yang bertujuan untuk memperkuat produksi dalam negeri dan berkomitmen pada swasembada pangan. Pemerintah akan terus memantau kondisi pasokan dan permintaan beras serta menyesuaikan kebijakan sesuai perkembangan di lapangan.
Panen raya yang berlangsung mulai Maret sampai Mei menjadi momentum yang tepat untuk menyerap gabah/beras produksi petani dalam negeri dalam rangka memperkuat stok beras pemerintah.
Dengan stok yang telah disiapkan jauh-jauh hari, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras di tahun 2025. Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas pangan.
—————————————————
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
komunikasi@badanpangan.go.id
Telp : 087783220455
(*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
![RadarSuara Logo](https://radarsuara.com/images/sertif-radarsuara.png)
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler
![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_4d8f7e0d-76b3-4506-9c3e-c4778787b63a_news.jpeg)
Buku Saku Damai & Resolusi Konflik: Unhan Berbagi Keahlian di Palabuhanratu
Friday, 07 February 2025 13:13 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_d2d78d09-400b-4d91-9bf2-a9bb50374f97_news.jpeg)
Premanisme Hambat Investasi, Kadin Pusat Desak Reformasi Sistem dan Penindakan Tegas
Tuesday, 11 February 2025 10:53 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_d527574a-1aec-4262-8e3f-15348fb538ab_news.jpeg)
Dukung Ekspor Pertanian, Wamentan Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
Wednesday, 12 February 2025 21:31 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_84f2480e-46d9-449b-a25d-c98723405741_news.jpeg)