Khawatir Gagal, DPR RI Minta Anggaran Swasembada Pangan Tak Dipotong
Friday, 14 February 2025 17:27 WIB
"Ilustrasi" Swasembada pangan. (Foto: iStockphoto)
Radarsuara.com - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan efisiensi besar-besaran dalam anggaran kementerian dan lembaga (KL) guna memastikan kelancaran program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp400 triliun pada tahun 2025, sementara dana yang tersedia saat ini baru Rp71 triliun. Dengan masih adanya kekurangan Rp329 triliun, efisiensi KL ditargetkan mencapai Rp305 triliun.
Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Riyono ‘Caping’, menekankan pentingnya program MBG bagi kualitas sumber daya manusia (SDM) anak sekolah di Indonesia.
“Kita memahami program MBG adalah salah satu ujung tombak perbaikan kualitas SDM anak sekolah kita saat ini, maka perlu anggaran besar. Anggaran yang bersifat non-strategis di KL memang harus dikurangi,” ujar Riyono.
Selain MBG, pemerintah juga menargetkan swasembada pangan, khususnya beras, pada 2025 dengan produksi 32 juta ton tanpa impor. Program cetak sawah baru, brigade pangan, petani milenial, dan berbagai turunan swasembada tetap harus berjalan.
Namun, rencana pemotongan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp10 triliun menimbulkan kekhawatiran.
“Kita minta agar anggaran Kementan khususnya swasembada pangan jangan dipotong, kabar akan dipotong 10 T untuk Kementan jangan dilakukan, swasembada bisa terancam gagal,” tambah Riyono.
Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Prabowo meminta efisiensi KL agar program MBG dapat berjalan optimal. Di sisi lain, swasembada pangan juga menjadi prioritas utama yang membutuhkan anggaran besar. Pada 2025, Kementan dialokasikan anggaran sebesar Rp23 triliun.
“Sekali lagi, fungsi budgeting DPR adalah merancang dan membahas APBN dengan pemerintah. Kita minta agar Presiden Prabowo tetap mengalokasikan anggaran yang cukup bagi suksesnya swasembada pangan,” tutup Riyono.
Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan besar dalam menyeimbangkan prioritas anggaran demi keberhasilan dua program strategis nasional tersebut.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Buku Saku Damai & Resolusi Konflik: Unhan Berbagi Keahlian di Palabuhanratu
Friday, 07 February 2025 13:13 WIB
Premanisme Hambat Investasi, Kadin Pusat Desak Reformasi Sistem dan Penindakan Tegas
Tuesday, 11 February 2025 10:53 WIB
Dukung Ekspor Pertanian, Wamentan Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
Wednesday, 12 February 2025 21:31 WIB