Kenapa Emas Tidak Dijadikan Alat Tukar seperti Uang? Ternyata Ini Alasannya
Sunday, 05 January 2025 16:57 WIB
Alasan kenapa emas tidak dijadikan alat tukar seperti uang. (Foto: iStockphoto)
Radarsuara.com - Emas telah lama dianggap sebagai simbol kekayaan dan stabilitas ekonomi. Namun, meskipun bernilai tinggi, emas tidak lagi digunakan sebagai alat tukar seperti uang dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini alasan-alasan mengapa emas tidak dijadikan alat tukar di era modern, dikutip dari berbagai sumber pada Minggu, 5 Januari 2025.
1. Keterbatasan dalam Praktisitas
Emas adalah logam mulia yang memiliki berat dan volume yang signifikan. Jika digunakan sebagai alat tukar, membawa emas dalam jumlah besar untuk transaksi sehari-hari menjadi tidak praktis. Uang kertas dan digital jauh lebih ringan dan mudah dibawa, membuatnya lebih efisien dalam sistem perdagangan modern.
2. Nilai yang Tidak Fleksibel
Harga emas cenderung fluktuatif dan sulit untuk dipecah menjadi unit-unit kecil yang stabil. Misalnya, bagaimana Anda akan membeli barang dengan harga kecil seperti secangkir kopi menggunakan emas? Uang kertas atau elektronik memungkinkan transaksi mikro yang lebih mudah dan konsisten.
3. Risiko Penyimpanan dan Keamanan
Menyimpan emas memerlukan keamanan ekstra karena nilainya yang tinggi. Selain itu, emas rentan terhadap pencurian atau kerusakan fisik, sedangkan uang elektronik dan bank modern menawarkan solusi yang lebih aman dan dapat diakses kapan saja.
4. Tidak Mendukung Sistem Ekonomi Modern
Dalam sistem ekonomi global yang kompleks, uang fiat memungkinkan bank sentral mengontrol jumlah uang beredar untuk menstabilkan perekonomian. Jika emas dijadikan alat tukar, pemerintah akan kehilangan kemampuan untuk mencetak uang atau mengatur kebijakan moneter.
Meskipun emas memiliki nilai intrinsik yang kuat, sifatnya yang tidak praktis, nilai yang tidak fleksibel, risiko keamanan, dan ketidakcocokan dengan sistem ekonomi modern menjadikannya kurang ideal sebagai alat tukar dibandingkan uang.
Namun, emas tetap menjadi aset investasi yang berharga sebagai pelindung nilai di masa-masa ketidakpastian.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Di Tengah Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus, Taman Safari Siap Kelola Kebun Binatang di Bandung
Thursday, 17 April 2025 18:36 WIB
Diduga Disiksa Bos Taman Safari, Eks Pemain Sirkus Ngaku Kemaluannya Disetrum
Thursday, 17 April 2025 17:04 WIB
Pihak Taman Safari Bantah Keras Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus
Thursday, 17 April 2025 15:48 WIB
Bandingkan Tahun Pendirian OCI, Taman Safari Indonesia Tegaskan Pihaknya Tak Terlibat Kasus Eksploitasi Pemain Sirkus
Saturday, 19 April 2025 21:20 WIB