Nasional

Kemenekraf dan Kemendagri Bersinergi, Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Nasional

1 jam yang lalu
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar. (Dok: kemenparekraf.go.id)

Radarsuara.com - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam rangkaian langkah kolaboratifnya, Menekraf Teuku Riefky bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta.

"Pesan dari Bapak Presiden (Prabowo) bahwa kita perlu memperkuat kolaborasi dari setiap kementerian dengan kementerian lain. (Dan) kami merasa penting untuk berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujar Teuku Riefky, dikutip Rabu, 27 November 2024.

Kolaborasi ini dianggap krusial karena pengembangan ekonomi kreatif banyak bersentuhan langsung dengan pemerintah daerah. 

Dalam pertemuan tersebut, Riefky menyampaikan sejumlah usulan kepada Kemendagri, termasuk peningkatan status ekonomi kreatif dari sub-urusan menjadi urusan pemerintahan yang diatur dalam revisi UU Pemda.

Selain itu, ia juga mengusulkan agar Kemendagri mengimbau pembentukan nomenklatur dinas ekonomi kreatif di daerah. Saat ini, hanya enam provinsi yang telah memiliki dinas ekonomi kreatif, yaitu DKI Jakarta, Lampung, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Riefky juga berharap adanya dukungan untuk menyelaraskan program inovasi daerah dengan pengembangan ekonomi kreatif, seperti inkubasi bisnis bagi pelaku ekonomi kreatif agar naik kelas. 

Selain itu, ia mengusulkan peningkatan peran Komite Ekonomi Kreatif Daerah dan skema khusus pendanaan serta insentif untuk pelaku ekonomi kreatif.

"Dari pertemuan ini kami merasa akan ada angin segar untuk pelaku ekonomi kreatif di daerah. Sinergi ini terkait regulasi, kolaborasi program antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Kemendagri, dan pemerintah daerah, dan banyak hal yang akan menjadi kebaikan untuk industri ekonomi kreatif di Indonesia," ujar Riefky.

Sebagai tindak lanjut, Kemenekraf dan Kemendagri sepakat membentuk tim kecil untuk merumuskan program jangka pendek dan menengah sesuai Asta Cita. 

Program itu diharapkan mampu menciptakan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif. Menurutnya, ekonomi kreatif kini menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi.

"(Ekonomi kreatif) Ini bisa mendatangkan pendapatan secara ekonomi juga bisa membuka lapangan kerja baru,” ungkap Tito.

Kemendagri akan mendorong pemerintah daerah agar lebih fokus pada pengembangan ekonomi kreatif. 

"Pemda harus sadar potensi kreativitas anak muda di daerahnya masing-masing sehingga bisa mendapatkan PAD (pendapatan asli daerah), menambah PNBP, di samping juga membuka lapangan kerja bagi anak muda di daerah masing-masing sehingga akan memberikan kontribusi untuk ekonomi," pungkasnya.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023