Pertanian dan Peternakan

Todo Pasaribu: 3 Langkah Bangun Ekonomi Berkelanjutan 

21 jam yang lalu
Foto: Todo Pasaribu: 3 Langkah Bangun Ekonomi Berkelanjutan

Radarsuara.com - Dalam acara Forum Investasi dan hilirisasi yang digagas Kementerian Investasi / BKPM di Hotel Pullman, Wakil Menteri Pertanian Todotua Pasaribu memberikan catatan pembuka. Hal yang paling mendasar yang Ia garis bawahi adalah bagaimana menjalankan target investasi 1650 trilliun yang dibebankan pada kementerian. 

Tiga hal yang musti dikerjakan sekaligus dalam menjalankan roda investasi dan hilirasi di negeri ini menurut Todo adalah menggenjot investasi, melakukan digitalisasi dan menjalankan green economy fund.

Di mana investasi yang besar dijaga tata laksananya dengan digitalisasi menghindari human error dan fraud serta green economy sebagai langkah menjaga lingkungan agar pembangunan tidak merusak ekosistem. 

Wakil menteri jebolan HIPMI yang juga aktivis kampus Trisakti ini mencontohkan gas dan minyak bumi yang dapat dimaksimalkan di downstream-nya dalam sektor energi, manufaktur dan industri petrochemical. Industri sekunder musti terus digenjot dan dikembangkan untuk menumbuhkan value added dan penyerapan tenaga kerja. 

Salah satu peserta diskusi dari HKTI Muhammad Sirod meminta agar BKPM mengawal investasi sumber daya air dan sambungan air perpipaan seperti yang sudah dilakukan di proyek Karian Serpong.

"Pak Jokowi dan Pak Menteri PU yang lama Pak Basuki telah membangun 63 bendungan yang sangat dibutuhkan untuk irigasi dan air perpipaan, saya mohon BKPM agar tidak ragu-ragu melakukan investasi jaringan irigasi dan pipa-pipa transmisi agar ekonomi pertanian semakin bertumbuh"

Ballroom lantai 1 tempat acara berlangsung tersebut disesaki pengunjung dan animo peserta diskusi sangat besar sehingga perlu dibatasi. Desi Anwar sebagai pemrakarsa acara mengucapkan selamat pada wakil menteri Todotua Pasaribu dan jajaran dan berjanji akan meneruskan seri diskusi serupa untuk mengawal dan membantu menjalankan agenda besar kementerian Investasi / BKPM. (*/Adv)

Komentar

You must login to comment...