Politik

30 Persen Swing Voters di Pilwakot Bogor 2024 Buat Semua Cawalkot Punya Peluang Menang

Minggu, 13 Oktober 2024 22:19 WIB
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024. (Istimewa)

Radarsuara.com - Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor, berbagai survei menunjukkan hasil yang mengejutkan. Tingginya angka masyarakat yang belum menentukan pilihan (swing voters) menjadi penanda bahwa kontestasi kali ini masih sangat cair, memberikan peluang yang sama bagi setiap pasangan calon (paslon).

Pada Agustus lalu, survei yang dilakukan Puspoll Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 30 persen warga Kota Bogor belum menentukan pilihannya. 

“Itu menunjukkan Pilwakot Bogor masih amat dinamis. Masyarakat mungkin masih bingung memutuskan,” ujar Peneliti Puspoll Indonesia, Lukmanul Hakim, pada awal Agustus.

Survei lain yang dilaksanakan oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) pada awal September juga mengungkapkan bahwa masih ada 8,25 persen warga yang belum memutuskan pilihannya. 

Selain itu, menurut Direktur Eksekutif LS Vinus, Yus Fitriadi, sebanyak 3,25 persen masyarakat bahkan berencana untuk abstain pada pemilihan nanti. 

"Masih ada juga sebagian yang bisa berubah pandangan pilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjelang hari pemungutan suara," jelas Yus.

Survei Charta Politika yang dilakukan pada akhir September menambah fakta bahwa sebanyak 12,3 persen masyarakat masih tidak menjawab atau belum tahu pilihannya dalam Pilwakot Bogor. 

"Ada juga 3,8 persen warga yang ragu apakah akan berpartisipasi dalam hajatan Pilwakot Bogor," tambah Peneliti Charta Politika, Ardha Ranadireksa.

Diketahui, Pilwakot Bogor tahun ini diikuti oleh lima paslon yang telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Bogor. 

Kelima paslon tersebut adalah Sendi Fardiansyah-Melli Darsa, Atang Trisnanto-Annida Allivia, Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin, Rena Da Frina-Teddy Risandi, serta Raendi Rayendra-Eka Maulana.

Dengan tingginya angka swing voters, setiap paslon memiliki peluang yang sama untuk menang di pemilihan mendatang.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...