Pertanian dan Peternakan

Agrowisata Gerbang Naga Langit Menjadi Harapan Masa Depan Pertanian Buah di Bangka Tengah

Monday, 07 August 2023 10:22 WIB
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengambil dan mencicipi langsung buah anggur di tempat edukasi Agrowisata Gerbang Naga Langit, di Kelurahan Padang Mulia, di daerahnya. (Dok.BangkaTengahKab)

Radarsuara.com - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengaku senang bisa mencicipi langsung buah anggur dan kelengkeng di tempat edukasi Agrowisata Gerbang Naga Langit (Sky Dragon Gate Farm) di Kelurahan Padang Mulia, di daerahnya.

Menurutnya, tempat yang dikelola Yohanes Yudistira tersebut memberikan harapan besar terhadap masa depan pertanian buah di Kabupaten Bangka Tengah untuk lebih maju lagi.
 
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Agrowisata Gerbang Naga Langit (Sky Dragon Gate Farm) yang dikelola oleh Pak Yohanes Yudistira dan istri memberi sumbangsih positif kepada masyarakat sekitar sehingga mampu membawa perubahan perekonomian teman-teman di sini," ujar Algafry, Senin 7 Agustus 2023.
 
Menurutnya, tempat edukasi Agrowisata Gerbang Naga Langit yang dibangun merupakan sebuah upaya yang patut didukung. Terlebih hal itu jarang dilakukan oleh siapapun di Kabupaten Bangka Tengah.
 
"Hal yang dilakukannya bukanlah hal yang mudah. Bukan hanya tentang mimpi tapi hari ini telah benar-benar diwujudkan. Terbukti panen yang telah kita coba tadi, ada anggur rasa mangga. Kemudian buah kelengkeng dengan daging yang tebal juga jambu biji. Semuanya luar biasa," ungkap Algafry.
 
Dia berharap, tempat yang telah diresmikan kemarin itu menjadi cikal bakal pembangunan di Bangka Tengah.
 
"Semoga apa yang dilakukan ini dapat menjadi barometer bagi yang lainnya untuk ikut serta menciptakan suasana serupa dan bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya," harap Algafry.
 
Sementara itu, Yohanes, pemilik Agrowisata Gerbang Naga Langit mengatakan, membangun tempat ini bermula dari sebuah mimpi.
 
"Maret tahun 2020 kami memulai agrowisata ini. Gerbang Naga Langit kami ambil, memiliki harapan bagi yang masuk ke sini seperti naga yang merupakan sebuah imajinasi lalu membangun imajinasinya dan bermimpi setinggi langit. Jadi, jangan takut untuk bermimpi!," terangnya 
 
Memilih buah anggur untuk dibudidaya, menurut Yohanes bukan tanpa alasan. Menurutnya, anggur dapat berbuah di daerah yang panas terutama di Indonesia sehingga juga dinilai cocok untuk dibudidayakan.
 
"Anggur dapat berbuah di daerah yang panas terutama di Indonesia. Dan saya percaya buah anggurnya jauh lebih baik," terang Yohanes.
 
Untuk pupuknya, Yohanes memilih bahan yang berasal dari rumah tangga, seperti air beras, air ikan, air cuci daging juga kulit bawang direndam untuk disiram dan disemprotkan, jadi tidak perlu pestisida.
 
“Bayangkan, kalau semua rumah bisa menanam cabe di polybag tidak akan terjadi inflasi. Kalau satu rumah menanam satu pohon jambu, bayangkan udara akan menjadi segar," tandas Yohanes.
 
Penulis : Dony PH
Editor    : Khaerul Umam
 
 
 
 
 

Komentar

You must login to comment...