1. Siapkan Bibit Berkualitas
Langkah pertama anda adalah carilah bibit yang berkualitas tinggi, sebab kualitas bibit akan mempengaruhi masa pertumbuhan hingga hasil panen.
2. Olah Tanah
Lahan yang akan ditanami leci harus diolah terlebih dahulu, sebab pohon leci akan tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan subur.
3. Penanaman
Setelah itu, buat lubang tanam dan letakan bibit pada lubang tanam tersebut. Terakhir, tutup lubang tanam dengan tanah.
4. Penyiraman
Setelah ditanam, bibit leci sebaiknya disiram dengan air secukupnya. Di awal penanaman penyiraman rutin setiap 1 hingga 2 kali sehari sangat dianjurkan terutama saat musim kemarau.
5. Penyulaman
Kegiatan penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal.
Selain itu, penyulaman juga bermanfaat untuk menjaga populasi tanaman di area pertanaman. Proses itu bertujuan agar tanaman yang baru ditanam bisa segera beradaptasi dengan lingkungan.
6. Penyiangan
Tahap selanjutnya adalah lakukan penyiangan, hal itu dilakukan untuk menghilangkan gulma maupun tanaman liar di area budidaya leci.
Penyiangan bisa dilakukan setelah tanaman berumur 2 minggu. Setelah itu, lakukan penyiangan kembali 1 sampai 2 bulan kemudian atau menyesuaikan kondisi lahan.
7. Pemupukan
Pemupukan Pemberian pupuk akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Jenis pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk organik dan anorganik. Pemberian pupuk dilakukan sesuai kebutuhan tanaman.
8. Panen
Buah leci bisa dipanen saat berumur 4 hingga 5 tahun setelah penanaman. Ciri buah yang siap dipanen yaitu terasa lunak ketika ditekan. Cara panennya cukup dengan memotong tangkai buah yang sudah siap panen.
Penulis : Asep Supriyanto
Editor. : Khaerul Umam