Pala Fakfak Harus Mendunia
Friday, 28 May 2021 20:16 WIB![](https://radarsuara.com/_blog_images/pusat_441327be-8909-4369-86e8-e38dce5ae877_news.jpeg)
Foto: Sambutan Bupati Fakfak Untung Tamsil, SE, M.Si.
Radarsuara.com, Fakfak - Pala Fakfak harus mendunia, begitulah harapan Bupati Fakfak saat membuka pelatihan pembuatan sabun pala pada Senin, 27 Mei 2021 bertempat di Hotel Grand Papua Fakfak. Hal ini didasarkan dari cerita tentang Kakek dari istri beliau yaitu Bapak H. Ibrahim Bauw (alm) yang membawa buah pala diantaranya sampai ke Jepang dan Belanda. “Kalau dulu bisa sampai ke Erpoa kenapa sekarang tidak bisa”, tantang Bupati Fakfak. Menurut Bupati, salah satu cara untuk lebih mengenalkan buah pala Fakfak adalah dengan banyak promosi di pelabuhan dan bandara sehingga tidak kalah dikenal dari pala Banda.
Bupati Fakfak Untung Tamsil, SE, M.Si. yang merupakan putra Fakfak kelahiran 1977, juga mengingatkan bahwa komoditi unggulan kita adalah pala, yang berkembang pesat di 15 Distrik yaitu pala Myristica argentea Warb yang telah menjadi sumber utama penghasilan masyarakat dan pala juga telah menjadi symbol daerah Kabupaten Fakfak dan menjadi jati diri orang Fakfak. Lanjut Bupati Fakfak, jika sabun pala ini sudah sesuai standar kesehatan diharapkan dapat memiliki nilai ekonomis. Hal ini dapat dipasarkan di hotel maupun di toko-toko yang ada di Fakfak.
Ir. Abdul Rahim Fatamasya, M.Si. selaku Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak dalam sambutannya menegaskan kembali tentang keberadaan pala sebagai komoditas unggulan kabupaten Fakfak. “Kebun pala merupakan perkebunan rakyat, yang dimiliki oleh 99% masyarakat Fakfak” tambah Abdul Rahim.
Abdul Rahim juga menyampaikan bahwa Pala Fakfak telah dilindungi dengan sertifikat indikasi geografis dengan nama pala “Tomandin”. Hal ini akan menegaskan bahwa jenis pala lonjong adalah dengan buah pala yang dikembangkan di daerah lain di Papua Barat seperti Kabupaten Kaimana, Sorong Selatan, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama.
Selain itu juga telah dilakukan pelepasan varietas dengan nama “Pala Fakfak”. Sementara ini, sedang dilakukan proses penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk buah pala Fakfak. Selama ini masih menggunakan SNI pala Banda. Kadis berharap agar ke depan, pala Fakfak bisa menjadi Emas Fakfak, tambah Abdul Rahim.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kerja sama Kementrian PDT, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Fakfak, LSM Green Economic Growth dan MOI Papua. Pelatihan ini dilakukan salama dua hari dan tiap hari diikuti sebanyak 50 orang utusan kelompok tani, organisasi wanita maupun pemerhati pala.
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
![RadarSuara Logo](https://radarsuara.com/images/sertif-radarsuara.png)
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler
![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_4d8f7e0d-76b3-4506-9c3e-c4778787b63a_news.jpeg)
Buku Saku Damai & Resolusi Konflik: Unhan Berbagi Keahlian di Palabuhanratu
Friday, 07 February 2025 13:13 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_d2d78d09-400b-4d91-9bf2-a9bb50374f97_news.jpeg)
Premanisme Hambat Investasi, Kadin Pusat Desak Reformasi Sistem dan Penindakan Tegas
Tuesday, 11 February 2025 10:53 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_84f2480e-46d9-449b-a25d-c98723405741_news.jpeg)
UNHAN Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Perkuat Budaya Damai di Palabuhanratu
Friday, 07 February 2025 13:08 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_b8390dbb-5fb0-4bb2-992e-d494f2f89a60_news.jpeg)
Pemerintah Usut Dugaan Kerusakan Ekosistem di Perairan Pal Jaya Bekasi
Friday, 31 January 2025 13:12 WIB![](https://radarsuara.com/_thumbnail_images/pusat_db539066-2770-4dc4-a85a-d0d97a573a28_news.jpeg)