Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron. (Dok: menpan.go.id)
Radarsuara.com - Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, memberikan apresiasi terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025.
Program tersebut dinilai tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil, tetapi juga berpotensi menjadi penggerak ekonomi lokal di berbagai daerah.
"Selain memberikan asupan gizi dan nutrisi, program MBG juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah," kata Herman Khaeron, dikutip Rabu, 15 Januari 2025.
Program MBG, yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menyasar anak-anak di jenjang SD, SMP, dan SMA. Khaeron menegaskan bahwa program ini memiliki dampak besar dalam mencetak generasi muda unggul yang siap menghadapi Indonesia Emas 2045.
"Anak-anak atau siswa yang sekarang berada di SD, SMP, dan SMA diharapkan ini akan tercukupi gizi dan nutrisinya, sehingga menciptakan generasi yang unggul ke depan. Generasi emas adalah generasi yang ekonominya maju, adil, sejahtera, dan tentu saja bangsa yang maju," ujarnya.
Dari sisi ekonomi, keterlibatan masyarakat lokal melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam penyediaan bahan baku dinilai mampu meningkatkan perekonomian daerah.
"Ekonomi daerah akan meningkat karena ada banyak pesanan ataupun kebutuhan akan komoditas-komoditas lokal yang dihasilkan di wilayahnya masing-masing. Ini tentu akan menjadi pembangkit ekonomi baru," tambah Khaeron.
Program MBG telah diterapkan di sekolah dan posyandu di 26 provinsi, dengan 190 SPPG yang beroperasi sejak awal tahun 2025.
Jumlah SPPG ditargetkan meningkat hingga 937 titik pada akhir Januari, menjangkau tiga juta penerima manfaat. Pada akhir 2029, program ini diharapkan mencapai 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Meskipun menjadi prioritas utama pemerintahan, Khaeron menegaskan bahwa program ini tidak mengesampingkan prioritas lain, seperti kedaulatan pangan, energi, dan air.
"Kedaulatan dan kemandirian air juga tetap dijalankan," pungkasnya.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023