Nasional

Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemerintah Daerah yang Tersinggung Atas Ucapannya Soal “Uang Nganggur”

11 jam yang lalu
Menteri Keuangan RI, Purbaya Sadewa. (Foto: Instagram @menkeu)

Radarsuara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kembali pentingnya percepatan serapan anggaran di kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah menjelang akhir tahun.

Ia menyampaikan permintaan maaf jika ucapannya sempat menyinggung sejumlah pihak, namun menegaskan bahwa dana publik harus segera dimanfaatkan untuk mendorong ekonomi.

“Kalau ada yang tersinggung, saya mohon maaf. Tapi yang benar lah, habiskan duitnya,” kata Purbaya dalam rapat Komite IV DPD RI di Senayan, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

Purbaya mengatakan, masih banyak anggaran yang mengendap di rekening pemerintah daerah dan sejumlah K/L. Kondisi itu, menurutnya, membuat ekonomi tidak berputar sebagaimana mestinya, sementara pemerintah tetap harus menanggung beban bunga dari dana yang tidak digunakan.

“Saya nggak intervensi kebijakan. Saya hanya datang ke mereka, tanya programnya apa, kenapa uangnya nganggur. Kalau nggak dipakai, ekonomi susah terdorong,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungannya ke berbagai instansi bukan untuk menekan, melainkan membantu menemukan solusi agar realisasi anggaran lebih cepat. Hingga September 2025, belanja K/L yang belum terserap tercatat mencapai Rp474,7 triliun.

Purbaya menegaskan, jika hingga akhir Oktober serapan tak juga membaik, pemerintah akan melakukan penyisiran dan relokasi anggaran ke sektor lain yang lebih siap mengeksekusi program.

“Kami ingin dana publik bekerja maksimal untuk rakyat. Jangan dibiarkan tidur di bank, karena setiap rupiah itu punya dampak ke ekonomi,” tegasnya.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...