Rakor Capaian Swasembada Pangan, Kementan dan Pemprov Jateng Targetkan 11,8 Juta Ton Gabah
Thursday, 16 January 2025 22:03 WIBKementerian Pertanian RI, Rapat koordinasi pencapaian Swasembada Pangan Provinsi Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
Radarsuara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pencapaian Swasembada Pangan Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (16/1/2025) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubenur Jawa Tengah, Semarang.
Rakor dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan, Dr. Akhmad Musyafak yang mewakili Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Dr. Yudi Sastro, Aster Kodam yang mewakili Pangdam IV/Diponegoro , Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Komandan Resor Militer dan Komandan Distrik Militer, serta pejabat dinas pertanian lingkup Provinsi Jawa Tengah.
Dr. Akhmad Musyafak mengawali rakor dengan mengajak dan mengingatkan semua elemen pemerintahan baik Pusat maupun Daerah untuk komit dalam mendukung dan mewujudkan swasembada pangan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Program swasembada pangan ini merupakan kebijakan dari bapak Presiden di mana kita semua wajib untuk mendukung dan mengikhtiarkan dengan sungguh-sungguh agar swasembada pangan ini bisa tercapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ujarnya.
Salah satu upaya Kementan dalam mewujudkan swasembada pangan adalah menambah luas lahan pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, target pertanaman padi tahun ini adalah 20 juta hektare.
"Terkait luas tanam padi untuk semua wilayah di Indonesia, Bapak Menteri Pertanian sudah mentargetkan seluas 20 juta hektare," jelasnya.
Pj Gubernur Provinsi Jawa tengah menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Kementan dan menyampaikan komitmen pemerintah provinsi (Pemprov) dan daerah lingkup Jawa Tengah. Hal ini ditegaskan kembali oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto.
"Rapat koordinasi pencapaian swasembada pangan di Provinsi Jawa Tengah ini kita laksanakan sebagai komitmen kita semua, baik pusat, maupun Kabupaten lingkup Jawa Tengah, untuk bagaimana merealisasikan percepatan swasembada pangan ini," jelas Supriyanto.
Ia juga menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian, Jawa Tengah ditargetkan menambah luas lahan pertanian menjadi 2,3 juta hektare pada tahun 2025.
"Untuk Jawa Tengah, kita ditargetkan sekitar 2,3 juta hektare, nah ini yang harus kita kejar bersama, saling gotong royong," sambungnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Pusat berkomitmen dalam mewujudkan swasembada pangan melalui perluasan lahan pertanian, pompanisasi, dan bantuan alat pertanian lainnya.
Harapannya, melalui program ini bisa menghasilkan 11,8 juta ton gabah atau setara dengan 6,9 juta ton beras.
Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi yang turut hadir dalam Rakor, mengungkapkan komitmen TNI dalam upaya berkontribusi mendukung swasembada pangan.
"Seperti yang disampaikan tadi, swasembada pangan ini adalah arahan dari bapak Presiden yang wajib kita dukung, kami juga dari TNI terus mendung dan selalu siap berkolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita tersebut," pungkas Deddy.
Rakor ini juga disertai dengan Penandatanganan Fakta Integritas bersama Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana, Dirjen Tanaman Pangan diwakili oleh Sesditjen Tanaman Pangan Dr. Musafak, serta Bupati Se-Jawa Tengah, yang disaksikan langsung oleh para Dandim dan undangan yang hadir.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023