LPS dan Vokasi UI Gelar Seminar Pengembangan Kompetensi SDM Layanan Umum di Era Digital

Foto: LPS dan Vokasi UI Gelar Seminar Pengembangan Kompetensi SDM Layanan Umum di Era Digital

Radarsuara.com - Digital Financial Center (DFC) Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar seminar bertajuk “Mengembangkan Kompetensi SDM Manajemen dan Administrasi Layanan Umum (General Affairs) Industri Keuangan di Era Digital” di Kantor Pusat LPS Jakarta, Selasa (10/12/24).

Seminar yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di sektor keuangan, khususnya di bagian layanan umum, dalam menghadapi tantangan era digital.

Materi seminar mencakup berbagai tema relevan, seperti budaya organisasi dan penerapannya dalam manajemen layanan modern, literasi digital, transformasi digital perkantoran, teknik komunikasi efektif untuk layanan prima, serta pentingnya kepemimpinan di era digital. 

Pemateri seminar adalah para akademisi Vokasi UI yang berkompeten di bidangnya, antara lain pakar komunikasi Devie Rahmawati, konsultan bisnis inovatif Mila Viendyasari, dan pakar manajemen pemasaran Hendra Hidayat.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mentransformasi ekosistem industri keuangan nasional melalui pengembangan kompetensi digital. 

Padang menegaskan, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk mencetak talenta yang siap menghadapi perkembangan teknologi digital yang pesat. 

“Vokasi UI telah berkomitmen penuh untuk menjembatani kebutuhan industri, khususnya sektor keuangan, dengan pengembangan SDM yang kompeten di bidang digital,” tuturnya.

Selain itu, seminar ini juga sejalan dengan amanat baru yang diberikan kepada LPS dalam Undang-Undang No 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

LPS kini bertugas menjalankan Program Penjaminan Polis (P3), yang merupakan langkah baru dalam sistem perlindungan konsumen di sektor keuangan. 

Untuk itu, LPS memerlukan SDM yang memiliki kompetensi dalam analisis data, manajemen risiko digital, serta pengelolaan infrastruktur teknologi informasi yang handal.

Penasihat Pratama Group Pusat Pendidikan dan Pelatihan LPS, Ramadhian Moetomo, menjelaskan bahwa acara ini sangat relevan dalam mempersiapkan kompetensi SDM LPS untuk menjalankan fungsi penjaminan polis pada 2028 mendatang. 

“Seminar ini bagian dari upaya mempersiapkan kompetensi SDM LPS dalam menjalankan fungsi sebagai penjamin polis pada 2028. Kami berharap kegiatan ini dapat langsung memberi dampak terhadap efektivitas kerja tim dan kualitas layanan LPS di era digital sekarang ini,” ujar Ramadhian.

Peserta seminar juga mengungkapkan antusiasme mereka atas materi yang diberikan. Jamil, salah seorang peserta, menyatakan bahwa seminar ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat. 

“Seminar ini sangat bermanfaat dan relevan dengan pekerjaan keseharian yang saya hadapi. Saya mendapatkan wawasan baru sekaligus inspirasi untuk terus meningkatkan kompetensi diri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DFC Vokasi UI, Dede Suryanto, menegaskan bahwa DFC sebagai pusat pengembangan SDM digital tidak hanya berfokus pada edukasi dan sosialisasi keuangan digital kepada kalangan akademik dan masyarakat, tetapi juga aktif mendukung sektor industri, terutama sektor keuangan, dengan memberikan pelatihan, workshop, dan seminar terkait keuangan digital. 

“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk aktualisasi peran kampus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Dede. (*/Adv) 

Komentar