Menteri LH Beri Ancaman Sanksi Bagi Pembuang Sampah di Sungai Cipinang
Friday, 01 November 2024 21:10 WIBMenteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol ajak masyarakat terlibat dalam upaya pelestarian sungai. (Dok: ppid.menlhk.go.id)
Radarsuara.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, mendorong keterlibatan masyarakat dalam program pelestarian dan perbaikan kualitas air sungai di seluruh Indonesia.
Sebagai langkah awal, Aksi Bersih Sungai dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipinang, yang juga dihadiri Wakil Menteri LH Diaz Faisal Malik, pada Jum'at, 1 November 2024.
Dalam aksi ini, Menteri Hanif terjun langsung membersihkan sampah bersama 717 peserta dari berbagai instansi, termasuk KLH, UPK Badan Air, BBWS Ciliwung Cisadane, Dinas Lingkungan Hidup DKI, dan warga sekitar.
Dari kegiatan tersebut, terkumpul 2.342,24 kg sampah yang sebagian besar bersumber dari limbah domestik.
"Kegiatan kita pagi ini untuk memberikan contoh, hanya sedikit saja tadi sambil berolahraga, tetapi sebetulnya masalah utamanya panjang. Banyak tantangan yang harus kita bangun disini untuk menyelesaikannya," ujar Menteri Hanif.
Dia menambahkan bahwa beban lingkungan Jakarta cukup berat, terutama dengan tiga indikator indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) kualitas air, udara, dan tutupan lahan yang berada dalam kondisi memprihatinkan.
Hanif menegaskan bahwa KLH akan mengambil langkah serius, termasuk penegakan hukum dan larangan pembuangan sampah dari kawasan perkantoran dan tempat makan.
Selain itu, KLH telah memasang jaring sampah di tiga titik utama DAS Cipinang, yaitu Pekayon, Kampung Makassar, dan Cipinang Besar Selatan.
“Kami tidak akan mundur. Ini untuk memberikan perhatian kepada khalayak, kita di KLH sangat sungguh-sungguh menjaga Indonesia, karena kita di Jakarta jadi kita akan selesaikan Jakarta dulu," tegas Hanif.
Sebagai perhatian lebih lanjut, masalah pembuangan tinja ilegal di DAS Cipinang juga menjadi fokus pemerintah. Menteri Hanif akan memantau dengan tegas langkah-langkah ini untuk memastikan kualitas sungai dan lingkungan Jakarta semakin terjaga.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023