Pertanian dan Peternakan

Sukses Panen Raya, Sawah-sawah di Kutai Timur akan Jadi Objek Wisata

Tuesday, 23 April 2024 10:00 WIB
Bupati Kutai Timur bersama jajaran ikut panen raya di Desa Sangatta Selatan. (Dok: pro.kutaitimurkab.go.id)

Radarsuara.com - Desa Sangatta Selatan telah menggelar panen raya padi dengan hasil yang memuaskan, mencapai 4,8 ton. Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman turut hadir dalam acara tersebut untuk bersama-sama merayakan kesuksesan panen bersama para petani dan masyarakat.

Sulaiman menyampaikan ucapan selamat kepada kelompok petani, khususnya kelompok tani Umbut Aren, yang berhasil meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

"Selamat kepada kelompok tani Umbut Aren. Ini capaian luar biasa. Karena sebelumnya pane hanya 3 ton dan koni telah meningkat pesat menjadi 4,8 ton," kata Sulaiman, Selasa 23 April 2024.

Sulaiman menyebut hasil panen ini akan menjadi benih padi untuk musim tanam berikutnya. Dia juga menekankan pentingnya kemandirian petani dalam penyediaan benih, mengingat keterlambatan distribusi benih sering menjadi kendala utama.

Sulaiman menjelaskan, kemandirian para petani untuk mengelola pertaniannya penting dilakukan. Apalagi, meningkatnya hasil panen juga mendorong Pemkab Kutim menjadikan sawah-sawah di wilayah ini sebagai objek wisata.

"Tidak hanya menunggu hasil panen, kami juga mendorong agar sawah-sawah ini dimanfaatkan sebagai objek wisata pertanian," katanya.

Menurutnya, dengan membuat sawah-sawah menjadi objek wisata, para petani dapat mengelolanya sendiri sebagai agrowisata. 

"Sebagaimana yang telah sukses dilakukan di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun," tuturnya.

Dalam konteks pengembangan benih padi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menegaskan bahwa ini adalah momentum bagi Kutim untuk memproduksi benih padi sendiri tanpa perlu bergantung pada pasokan dari pusat.

"Dengan penangkaran benih, kita dapat memastikan ketersediaan benih yang berkualitas sesuai dengan tujuan prioritas Bupati Kutim dalam penyediaan bibit untuk pertanian," ungkap Ratnaningrum.

Penulis : Mahipal

Editor : Khaerul Umam 

Komentar

You must login to comment...