Cuaca Ekstrem, Ribuan Nelayan di Kabupaten Lamongan Berhenti Melaut

Ilustrasi nelayan di Kabupaten Lamongan. (Dok.ngopibareng.id)

Radarsuara.com - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur membuat ribuan nelayan berhenti melaut, menangkap ikan untuk sementara waktu.

Ketua Forum Rajungan Nelayan Lamongan, Mukhlisin Umar mengungkap, para nelayan memilih untuk istirahat karena cuaca ekstrem tersebut cukup mengkhawatirkan. Dimana hujan disertai ombak tengah menerjang.

"Dari total 32.000 nelayan, hanya 40 persen yang masih melaut, sedangkan sisanya memilih untuk beristirahat dan menunggu hingga cuaca kembali normal," ungkap Umar, Selasa 19 Maret 2024.

Umar menjelaskan bahwa kondisi angin laut dan ombak tinggi sangat berisiko bagi keselamatan para nelayan. Sementara menunggu kondisi membaik, para nelayan hanya melakukan aktivitas perbaikan perahu yang rusak.

"Hampir sebagian besar nelayan memilih untuk beristirahat daripada memaksakan diri melaut dan menghadapi risiko keselamatan yang tinggi. Biasanya, mereka memperbaiki jala dan jaring," tambahnya.

Umar berharap agar kondisi cuaca segera kembali normal sehingga para nelayan dapat kembali mencari ikan seperti biasa dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.

"Kami berharap cuaca segera membaik agar kami dapat kembali melaut. Saat ini, kami tidak bisa memaksakan diri karena risikonya sangat tinggi," tandasnya.

Penulis: Asep Supriyanto

Editor: Khaerul Umam

Komentar