Kementerian KKP Ajukan Anggaran Rp 2 Triliun untuk Perkuat Produksi Garam Nasional
Friday, 29 November 2024 09:15 WIB
"Ilustrasi" Kementerian Kelautan dan Perikanan ajukan anggaran Rp 2 triliun untuk swasembada garam. (Foto: pixabay.com)
Radarsuara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk tim khusus untuk mempercepat produksi garam nasional dan mengajukan anggaran sekitar Rp2 triliun.
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa dana tersebut nantinya akan dialihkan ke BUMN bidang pangan.
"(Kalau anggarannya itu) kami mengusulkan, tapi nanti itu dialihkan kepada BUMN. Kita mengusulkan supaya ada paling tidak sedikitnya Rp2 triliunan," ujarnya, dikutip Jum'at, 29 November 2024.
Trenggono menyebut wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lokasi potensial untuk proyek percontohan produksi garam.
"Di Nusa Tenggara Timur itu lebih dari 97 persen NaCl-nya, sangat cocok untuk produksi garam industri," jelasnya.
Upaya tersebut dinilai sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2022 yang menargetkan penghentian impor garam konsumsi pada 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa produksi garam nasional harus mencapai swasembada penuh pada 2027.
"Tanggung jawab untuk garam itu bagian dari pangan, harus swasembada dan tahun depan kita tidak boleh impor garam untuk konsumsi lagi. Itu diatur oleh Perpres 126, nggak boleh lagi (impor)," ungkap Menko Pangan, Zulkifli Hasan.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen
Saturday, 11 October 2025 23:09 WIB
Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan!
Thursday, 09 October 2025 12:57 WIB
Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi
Tuesday, 14 October 2025 08:49 WIB
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Dukung Sekolah Lapang Iklim BMKG
Sunday, 12 October 2025 14:04 WIB