Pendidikan

Mini Agrowisata Jadi Sarana Mengenal Pertanian 

Saturday, 01 July 2023 14:06 WIB
Kunjungan Pelajar ke Mini Agrowisata (Sok.surabaya.go.id)

Radarsuara.com - Banyak cara mengenalkan pertanian, perikanan, dan peternakan ke anak dini usia. Salah satunya melalui Mini Agrowisata.

Mini Agrowisata milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menjadi destinasi favorit yang banyak di buru para pengunjung terutama kalangan pelajar.
 
Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, dalam sehari rata-rata didatangi 500 pelajar mulai jenjang PAUD hingga SMP.
 
"Mini Agrowisata ini menjadi salah satu media edukasi pertanian, perikanan dan peternakan kepada masyarakat," ujarnya.
 
Motivasi dibangunnya mini Agrowisata tersebut kata Antiek, agar dapat mengenalkan anak-anak sejak dini tentang budidaya pertanian, perikanan dan peternakan.
 
Antiek menjelaskan, pihaknya akan mengenalkan beragam jenis agrikultur pertanian, hingga sejumlah budidaya perikanan dan peternakan yang ada di Mini Agrowisata.
 
"Jadi selain berwisata, anak-anak juga bisa mendapat wawasan serta ilmu, misalnya cara menanam padi, padi asalnya dari mana. Telur dari mana, mereka bisa tahu telur dari ayam" ungkapnya.
 
Selain itu, di Mini Agrowisata yang dikembangkannya, anak-anak dapat melihat kambing serta belajar memberi makan dan juga mencintai pertanian, perikanan dan peternakan.
 
Dijelaskannya, masyarakat bisa datang ke Mini Agrowisata untuk edukasi melihat berbagai macam budidaya peternakan, perikanan dan pertanian. Kunjungan ke destinasi Mini Agrowisata inipun seluruhnya bersifat gratis.
 
Menurut Antiek, pengunjung akan diajak belajar bertanam beragam jenis sayuran. Misalnya menanam cabai, sawi dan tomat melalui media tanam hidroponik atau polybag.
 
"Jadi kita juga ajak untuk ikut menanam, seperti di hidroponik kita ajari mereka caranya menanam dengan gaya anak-anak. Kemudian juga kita ajak memberi makan ikan, ayam, kambing, kura-kura dan sebagainya," tandas dia
 
Penulis : Asep Supriyanto
Editor.   : Khaerul Umam
 

Komentar

You must login to comment...