Bagi anda yang akan mencoba budidaya melon, dapat mengikuti lima langkah berikut :
1. Siapkan Bibit
Langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah bibit. Agar melon bisa tumbuh dengan baik, maka pilihlah bibit yang berkualitas.
Setelah bibit tersedia, selanjutnya direndam dulu dengan air yang telah dicampur fungisida kurang lebih satu malam. Setelah selesai, ambil benih tersebut, diamkan sebentar agar tidak terlalu basah, sebelum mulai disemai.
Untuk penyemaian, siapkan pot atau polybag yang telah diisi campuran tanah subur dengan pupuk. Lalu, masukkan benih tanaman melonnya ke dalam pot atau polybag.
Pastikan untuk bagian benih yang ujungnya runcing menghadap ke bawah. Kemudian, letakkan media semainya di tempat sejuk yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Lakukan penyiraman secara rutin 2 kali sehari, agar tanahnya tetap lembap.
2. Siapkan Alat dan Bahan
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses penanaman. Untuk lahan rumah yang tidak terlalu luas, maka media pot atau polybag, cocok digunakan menanam melon.
Siapkan pot atau polybag yang berukuran minimal 40 cm x 50 cm, sebab tanaman melon memiliki akar yang panjang dan banyak. Maka, wadah untuk menanamnya harus besar, supaya pertumbuhan tanaman tidak terhambat.
Kemudian, siapkan campuran tanah subur, pupuk kandang dan arang sekam untuk media tanamnya. Lalu, masukkan media tanam tersebut ke dalam pot atau polybag dan aduk sampai merata.
3. Tanam Bibit ke Pot atau Polybag
Setelah benih tumbuh menjadi berkecambah, maka sudah bisa mulai menanam melon. Pindahkan bibit tanaman melon yang telah bertumbuh tunas sekitar 10 cm ke media tanam.
Untuk penanaman, buat lubang tanam sesuai ukuran pot saat kamu menyemai bibit melon. Keluarkan bibit melon dari pot atau polybag dengan hati-hati. Lalu, tanamkan bibit melon ke dalam lubang tanam di wadah baru yang lebih besar. Setelah bibit ditanam, jangan lupa untuk menyirami media tanamnya agar kelembapan tanah tetap terjaga.
4. Pemeliharaan
Proses pemeliharaan atau perawatan tanaman merupakan bagian penting, karena perawatan yang baik, maka akan menghasilkan tanaman melon yang sehat dan berbuah lebat.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pemeliharaan. Pasanglah lanjaran untuk menopang tanaman dan tempat menjalarkan tanaman melon saat tumbuh.
Siram tanaman secara rutin, sebab tanaman melon membutuhkan air selama proses pertumbuhan. Namun, jangan berlebihan hingga membuat media tanam terendam air.
Bersihkan juga area menanam, agar tidak mudah terserang hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman maupun buah melonnya.
Untuk pertumbuhan tanaman yang semakin optimal, lakukan pemangkasan terhadap tanamannya. Pangkaslah bagian cabang atau tunas pertama hingga yang keenam. Lalu, daun-daun yang sudah menguning dan tidak sehat juga perlu dipangkas.
Dalam satu tanaman melon akan menghasilkan 2-3 buah yang kondisinya baik dan berkualitas. Biasanya buah melon yang berkualitas tumbuh pada cabang ke-7 sampai ke-12. Berikan pupuk juga selama proses tanam hingga panen, agar nutrisi tanamannya tercukupi.
5. Masa Panen
Saat tanaman memasuki umur 90 hari, adalah waktu untuk memanen buahnya, tergantung jenis dan perawatannya. Ciri-ciri buah melon yang matang dan siap panen, warna kulit buahnya hijau dan sedikit kekuningan. Lalu, sudah tercium aroma khas buah melon.
Cara panennya adalah dengan memotong tangkai menggunakan pisau atau gunting tanaman yang tajam. Jangan lupa untuk menyisakan tangkai yang menempel pada buahnya sekitar 2 cm, agar kesegaran buah melon dapat bertahan lebih lama. (AS)
