Pertanian dan Peternakan

BAZNAS Resmikan Balai Ternak di Sleman, 190 Ekor Domba Disalurkan untuk Pemberdayaan

Wednesday, 12 March 2025 19:26 WIB

BAZNAS salurkan bantuan hewan ternak. (Dok: baznas.go.id)

---

Radarsuara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meresmikan Balai Ternak di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program itu bertujuan untuk memberdayakan ekonomi mustahik melalui sektor peternakan guna mengentaskan kemiskinan.

Balai Ternak ini merupakan bagian dari Kelompok Ternak Lumbung Berkah dan menjadi Balai Ternak Domba/Kambing ke-40 dari 43 Balai Ternak serupa yang telah dibangun BAZNAS. Secara keseluruhan, BAZNAS telah mendirikan 52 Balai Ternak di berbagai wilayah Indonesia.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, menyatakan bahwa program ini merupakan strategi pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.

“Kolaborasi yang dilakukan dalam program Balai Ternak Sleman ini adalah pembiakan, penggemukan, pengolahan hasil samping peternakan (komposting), dan pertanian terpadu, dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya petani dan peternak kecil. Dengan konsep ini, kami ingin meningkatkan populasi ternak sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi peternak mustahik agar lebih mandiri,” ujarnya, dikutip Rabu, 12 Maret 2025.

Menurutnya, Balai Ternak di Sleman sudah mulai terbentuk sejak 26 November 2024 dengan melibatkan 20 peternak laki-laki sebagai penerima manfaat utama. 

Saat ini, jumlah populasi ternak yang dikelola mencapai 190 ekor, terdiri dari 10 ekor pejantan domba Sakub dan Dombos, 100 ekor domba indukan, serta 80 ekor bakalan jantan.

Bantuan ternak yang diberikan BAZNAS, lanjutnya, tidak perlu dikembalikan oleh peternak. 

"Ini adalah bentuk penyaluran dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik. Balai Ternak BAZNAS di Sleman ini menjadi bukti bahwa zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui sektor produktif dan diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah Sleman," pungkasnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini dan berharap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Kehadiran Balai Ternak Lumbung Berkah ini menjadi harapan baru dalam pemberdayaan peternak. Dengan adanya stimulan berupa 190 ekor domba, serta pengelolaan mandiri yang didukung oleh pendampingan BAZNAS, saya optimis bahwa balai ternak ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor peternakan berbasis masyarakat,” katanya.

Ia juga mendorong semua pihak untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha peternakan ini. 

“Kita harus memastikan bahwa usaha ini berkembang lebih baik dari balai ternak lainnya, agar para peternak dapat naik kelas dari mustahik menjadi muzaki,” tambahnya.

Peresmian Balai Ternak di Sleman ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Waka III BAZNAS Jateng Nursyabani Purnama, Kepala Kantor Kemenag Sleman Sidik Pramono, Kepala BBPPM Yogyakarta Tunggak Santosa, serta Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota se-DIY.

Editor: Mahipal

BAZNAS BAZNAS PETERNAKAN PETERNAK MUSTAHIK DOMBA KAMBING PEMBERDAYAAN BANTUAN YOGYAKARTA

Komentar

You must login to comment...