Berita Daerah

Drs. Viva Yoga Mauladi MSi, Ketua HMI, Sarjana Kedokteran Hewan, Aktivis yang Jadi Wamen Transmigrasi

15 jam yang lalu
Foto: Drs. Viva Yoga Mauladi MSi, Ketua HMI,Sarjana Kedokteran Hewan, Aktivis yang Jadi Wamen Transmigrasi

Radarsuara.com - Diantara paling tidak sebelas deretan tokoh HMI yang dilantik Mentri dan Wakil Menteri oleh Presiden Prabowo Subianto, terdapat seorang dokter hewan .

Dia adalah Drh  Viva Yoga Mauladi MSi, pengurus partai politik PAN, aktivis mantan pengurus HMI. 

Pria kelahiran Lamongan 30 Mei 1968, menghabiskan masa kecil di Lamongan dan  kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Udayana Denpasar, (kakak kelas Yunda Drh. Baiq Yunita Arisand  MSii). Viva kemudian melanjutkan kuliah pasca sarjana di UI jurusan ekonomi 

Setelah malang melintang di parpol PAN, beliau akhirnya dilantik menjadi Wakil Menteri Transmigrasi RI, yang entah bisa bertahan 2024-2029.

Jabatan ini relatif baru bagi Viva, tetapi aktivitas sehari-hari bukan barang baru karena jabatan yang diampunya adalah Wakil Ketua PAN dan anggota DPR Komisi IV yang  Mitra kerjanya Kementrian Transmigrasi.

Ditengah sukacita dilantiknya, menurut saya Drh. Viva harus mendengarkan beberapa kritik masyarakat tentang kebijakan Transmigrasi. Salah satu kebijakan nya adalah transmigrasi itu apakah pemindahan penduduk atau kolonisasi!? 

Transmigrasi atau kolonisasi

Dari pengalaman empiris menunjukkan bahwa ternyata daerah Transmigrasi itu ternyata lebih berhasil dari daerah lokal setempat. Akhirnya terjadilah kesenjangan dan konflik sosial dengan penduduk lokal.

Transmigran yang pada awal memang bekerja keras lebih berhasil dengan penduduk lokal. Terjadilah konflik. Keduanya sama bertahan. Sering terjadi pemerasan dari penduduk lokal 

Konsep transmigrasi berubah sesuai dengan jamannya. Jaman kolonial untuk. mengurangi penduduk pulau Jawa yang mulai terasa padat, diubah jadi untuk kepentingan hasil untuk penjajah. Jaman kemerdekaan untuk pemerataan  penduduk, pendapatan dan persatuan  

Kini banyak daerah transmigrasi telah berkembang jadi kawasan mandiri. Apakah kawasan ini yang kita harapkan? Daerah yang kita, harapkan adalah daerah yang inklusif, egaliter dihuni oleh semua orang bukan hanya transmigran. 

Dengan kondisi semacam ini tidak ada lagi konflik dengan penduduk lokal. Selamat bertugas di dunia antah berantah transmigran dengan segudang masalah Viva Yoga Mauladi jangan lupa profesi.

 (*/Adv) 

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023