Pertanian dan Peternakan

Pemkab Purbalingga Ajak Petani Melek Teknologi Demi Ketahanan Pangan

Saturday, 12 October 2024 20:14 WIB
Pemerintah Kabupaten Purbalingga dorong petani melek teknologi. (Dok: purbalinggakab.go.id)

Radarsuara.com - Petani di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, diajak untuk semakin melek teknologi pertanian dan bijak dalam menyikapi perubahan cuaca yang semakin ekstrem. 

Upaya ini diambil sebagai langkah menjaga produktivitas pertanian sekaligus mempertahankan ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin besar.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, dalam acara Sambang Tani di Balai Desa Pengalusan, mengungkapkan bahwa petani tidak bisa lagi mengandalkan pranata mangsa, sistem kalender tradisional yang biasanya digunakan untuk menentukan musim bercocok tanam.

"Teknologi bukan lagi barang mewah, tapi kebutuhan. Petani harus siap memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian, baik melalui penggunaan alat-alat modern, aplikasi digital pertanian, hingga informasi cuaca yang lebih akurat,” ujarnya dikutip pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi, seperti hujan deras di luar musim atau kekeringan yang berkepanjangan, telah berdampak pada hasil pertanian di wilayah tersebut. 

Mukodam mendorong petani untuk bijaksana dalam mengelola lahan dan menyesuaikan pola tanam. Penggunaan teknologi seperti sensor cuaca, aplikasi prediksi panen, dan teknik irigasi cerdas menjadi solusi untuk menghadapi kondisi tersebut.

Selain itu, Mukodam menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dinas pertanian, dan para petani untuk mendukung upaya ketahanan pangan jangka panjang di Purbalingga. 

Pemerintah akan terus memberikan pendampingan dan pelatihan teknologi kepada petani agar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Mrebet, Budiarti, mengungkapkan bahwa Kecamatan Mrebet memiliki lahan pertanian seluas 1.412 hektare. 

Potensi utama wilayah tersebut dalah produksi gula kelapa, dengan hasil mencapai 40 ton per hari atau 1.200 ton per bulan.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023