Pertanian dan Peternakan

Pangalengan Menjadi Sentra Produksi Kentang, Terus Kembangkan Benih Bermutu

Sunday, 20 June 2021 11:46 WIB
Foto: Sentra produksi kentang, Pangalengan.

Radarsuara.com, Kabupaten Bandung - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkomitmen agar kecukupan pangan dapat dipenuhi dan masing-masing daerah mampu mandiri pangan. Kabupaten Bandung tepatnya dikecamatan pangalengan yang memiliki wilayah pegunungan merupakan sentra produksi sayuran terutama kentang di Jawa Barat.

Pangalengan merupakan sentra produksi kentang. Hal ini menjadikan pangalengan menjadi pemasok kentang diberbagai daerah di Jawa Barat dan DKI Jakarta diantaranya ke Bandung, Bogor, Bekasi dan Jakarta. Setiap hari puluhan truk pengangkut kentang lalulalang untuk membawa hasil panenan petani untuk dikirim ke berbagai daerah.

Varietas kentang yang banyak dikembangkan dan diminati oleh petani yakni varietas granola L. Varietas ini mudah dibudidayakan, tahan penyakit dan produktivitasnya tinggi. Salah satu kelompok tani penangkar benih kentang yaitu Kelompoktani Bintang Saga yang sudah mengembangkan benih kentang Granola L, mulai dari kelas benih G0 sampai G2 atau benih sebar.

Menurut ketua Kelompoktani Bintang Saga, Aceng Hasan, menyatakan bahwa “budidaya kentang Granola L sangat menguntungkan bagi petani, untuk budidaya tanaman kentang seluas 1 Ha membutuhkan biaya antara 80 – 100 juta, dengan hasil panen  15 – 20 ton, dengan harga rata-rata di tingkat petani antara Rp. 8.000 – Rp. 10.000/kg”. Saat ini yang menjadi kendala adalah lahan yang sudah semakin sempit sehingga untuk budidaya kentang, petani sampai menyewa lahan milik PTPN yang tidak terpakai, dengan jarak yang jauh dari desa.

Para penangkar benih kentang di Pangalengan sudah membentuk Asosiasi Penangkar Benih Kentang sehingga kegiatan pengembangan perbenihan kentang dapat berjalan dengan baik dan komunikasi antar penangkar dapat terjalin. “Keuntungan berkelompok, kita gampang tembus pasar, mendapat permodalan, dan pemasaran benih kentang lebih stabil,” ucap Hasan. 
Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman, secara terpisah mengatakan akan terus mendukung pengembangan produksi benih kentang bermutu “Pengembangan benih bermutu memiliki harapan agar daerah dapat mandiri dalam menyediakan benihnya,” ungkap Sukarman.

Kepala Balai Benih Kentang Pangalengan, Ramdhani menyatakan “pemerintah terus berinovasi untuk mengembangkan kegiatan perbenihan kentang yang ada dipangalengan sehingga para petani dapat mendapatkan benih yang bermutu dan berkualitas sehingga produksi tanamanya dapat maksimal,” ungkap dhani.

 

Komentar

You must login to comment...