Nasional

Jalur Darat Rusak Parah, Pemerintah Kirim Bantuan Lewat Udara untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

4 jam yang lalu
Banjir yang merendam pemukiman warga di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. (Foto: BPBD Kabupaten Tapanuli Utara)

Radarsuara.com - Pemerintah memutuskan mengirim bantuan bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui jalur udara. Langkah itu diambil setelah akses darat di sejumlah wilayah lumpuh akibat jembatan ambruk dan jalan tertutup material longsor.

“Tadi kita sudah diskusikan dengan Pak Kepala BNPB yang saat ini berada di Tarutung, untuk menggeser mengirimkan bantuan melalui udara, karena kan kita tidak bisa menunggu pemberian bantuan sampai alat infrastruktur perhubungan darat ini selesai,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno di Kantor BNPB, Jakarta Timur, dikutip Jumat, 28 November 2025.

Ia menyebut pengiriman logistik lewat udara tetap bergantung pada kondisi cuaca.

“Memang ini tadi kita bicarakan dengan BMKG, kalau situasinya cuaca semakin baik maka kita banyak memanfaatkan bantuan melalui udara,” ucapnya.

Hingga kini data korban banjir dan longsor masih terus diperbarui, seiring laporan dari posko-posko daerah.

Pratikno mengatakan kerusakan infrastruktur cukup luas, terutama jembatan dan ruas jalan yang terputus. Kondisi ini membuat distribusi bantuan menjadi sulit, meski seluruh kementerian telah mengirim tim di lapangan.

Kepala BNPB saat ini berada di Tarutung untuk memantau langsung penanganan darurat di berbagai provinsi.

“Ini mengakibatkan kesulitan-kesulitan untuk memberikan bantuan. Tetapi tim sudah semua kementerian sudah turun di lapangan. Saat ini Kepala BNPB berada di posko di Tarutung, sehingga bisa juga mengawal implementasinya nanti di Sumatera Barat maupun di Aceh dan Sumatera Utara,” kata Pratikno.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...