Pertanian dan Peternakan

Kementan dan Pemkot Pariaman Bahas Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Ayam Lokal

4 jam yang lalu
Kementan dan Pemkot Pariaman Bahas Penguatan Ketahanan Pangan melalui Pengembangan Ayam Lokal (Foto: Dok. Kementan)

Radarsuara.com - Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan peternakan ayam lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Selasa (24/6/2025), difokuskan pada penyediaan pasokan protein hewani berkualitas untuk mendukung keberhasilan program prioritas pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Hary Suhada, menyampaikan bahwa pengembangan ayam lokal di daerah memiliki posisi strategis dalam mendukung kemandirian pangan berbasis potensi lokal.

“Kami mendukung penuh langkah ini dan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan kebutuhan yang disampaikan dapat terakomodasi sesuai ketentuan dan program yang tersedia di Kementerian Pertanian” ujar Hary.

Menurutnya, integrasi program MBG dengan pemberdayaan peternak ayam lokal tidak hanya menjamin suplai protein hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH), tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan bahwa pengembangan ayam lokal merupakan bagian dari visi besar daerah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. “Peternakan ayam lokal memiliki potensi besar untuk berkembang, dan jika didukung secara maksimal, bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus solusi pangan bergizi untuk anak-anak kita,” ujar Yota.

Ia menambahkan, dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan, terutama dalam bentuk pelatihan teknis, penyediaan indukan unggul, dan infrastruktur pendukung. Kota Pariaman menargetkan pengembangan klaster ayam lokal berbasis keluarga dan koperasi yang terhubung langsung dengan penyediaan bahan baku program MBG.

Kementerian Pertanian menilai bahwa upaya ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk membangun sistem pangan yang berdaulat dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci agar program pembangunan peternakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, serta mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. (*/Adv) 

 

Komentar

You must login to comment...